Dongkel With Mobile Library
Berjalan dengan pengembangan
perpustakaan, perpustakaan keliling, membaca, mendongeng
Tulus Wulan Juni, S.Sos
SDG's - Pendidikan Berkualitas
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - Top 99/2017
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Perpustakaan keliling selama ini biasanya hanya memberikan layanan membaca ditempat saja padahal pembaca khususnya anak-anak lebih suka dibacakan cerita atau mendengarkan dongeng sehingga kunjungan per hari masyarakat ke perpustakaan keliling hanya berkisar rata-rata 20-50 orang/ kunjungan dan angka budaya baca di Kota Makassar masih rendah yakni di angka 28, 34 %. Perpustakaan keliling merupakan layanan ekstensi dari layanan Perpustakaan Umum Kota Makassar yakni memberikan layanan perpustakaan kepada masyarakat yang lokasinya jauh dari perpustakaan. Layanan perpustakaan keliling biasa juga disebut layanan bergerak yang mendatangi tempat-tempat umum atau tempat konsentrasi masyarakat seperti di sekolah, kantor kecamatan/ kelurahan, pasar, puskesmas dan tempat umum lainnya.
Awal tahun 2016, perpustakaan keliling Kota Makassar melakukan inovasi dengan memberikan layanan tambahan dongeng keliling dengan nama program Dongeng Keliling bersama Perpustakaan Keliling (Dongkel with Mobile Library). Program Dongkel with Mobile Library yang sudah berjalan setahun ini merupakan program yang dirancang sebagai daya tarik perpustakaan keliling khususnya kepada anak-anak untuk gemar membaca. Selain itu layanan ini sebagai wadah pemberdayaan masyarakat yang berprofesi sebagai pendongeng atau yang hobi dengan mendongeng. Dengan program ini perpustakaan keliling mampu merekrut 16 pendongeng yang terdiri dari pendongeng lokal, alumni juara dongeng dan pemerhati minat baca. Setelah program ini berjalan antusias masyarakat yang dikunjungi perpustakaan keliling sangat tinggi bahkan meminta untuk dikunjugi ulang.
Dongkel with Mobile Library dapat meningkatkan jumlah pengunjung atau pembaca di Perpustakaan Keliling. Pada tahun 2016, Pengunjung naik rata-rata 100 orang/ kunjungan/ hari khususnya anak-anak. Kemudian angka budaya baca tahun 2016 tumbuh menjadi 39,49 %. Selain itu jadwal permintaan atau pemesanan mobil perpustakaan keliling meningkat dan beberapa pendongeng mendapat panggilan khusus mendongeng atau menjadi dewan juri dibeberapa tempat hingga di luar daerah yang tentunya itu semua buah dari program ini menjadi salah satu usaha mendekatkan perpustakaan kepada masyarakat dan meningkatkan kegemaran membaca. Selain itu dapat melestarikan budaya mendongeng sebagai warisan budaya masyarakat kita dan membuka kesempatan sekaligus wadah berekpresi bagi mereka yang menekuni hobi atau profesi mendongeng. Sehingga peran perpustakaan diharapkan bukan hanya menumbuhkan kegemaran membaca saja tetapi memberdayakan profesi lain khususnya pendongeng untuk bersama-sama mewujudkan Kota Makassar cerdas, Makassar berbudaya, Makassar Sombere’, Makassar Dua Kali tambah Baik.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 23 Jul 2024
- SULAWESI SELATAN
- Pendidikan Berkualitas
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kota makassar
SULAWESI SELATAN
Dinas Perpustakaan