Kurasi Ringkasan
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) memiliki peran yang sangat strategis dalam memperkuat dan meningkatkan perekonomian daerah Provinsi Jawa Timur terutama dalam meningkatkan pendapatan daerah, memperluas lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan kemiskinan. KUMKM memberikan kontribusi 11,12 juta penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur. Namun dengan perannya yang cukup signifikan, KUMKM masih menghadapi berbagai kendala dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Terlebih di era globalisasi, KUMKM menghadapi permasalahan yang kian kompleks. Dinas KUKM Provinsi Jawa Timur memiliki sumber daya manusia yang terbatas jumlahnya, 200 PNS dan Non PNS. KUMKM yang besar dengan karakteristiknya masing-masing menuntut jenis pelayanan yang berbeda-beda sesuai dengan ragam permasalahan yang dihadapi. Model-model pembinaan KUMKM belum dapat mengeliminir permasalahan yang dihadapi KUKM secara optimal.
Inovasi pelayanan publik bernama Klinik UMKM diterapkan sebagai solusi merangsang Wira Usaha Baru (WUB) dan peningkatan kapasitas KUMKM. Layanan meliputi konsultasi dan informasi bisnis, advokasi, pelatihan jangka pendek, akses pembiayaan dan pemasaran produk, pusat pustaka enterpreneurship, mobil klinik, information technology (IT) Enterpreneur, TV UKM Online, pen dampingan pengurusan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI), ekspor, penghitungan dan pelaporan pajak. Di tahun 2015, dikembangkan layanan temu bisnis UMKM berbasis teknologi informasi. Klinik KUMKM difungsikan untuk memfasilitasi para pelaku KUMKM yang memiliki produk batik dan handycraft untuk memamerkan produknya secara gratis. Pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi dilakukan melalui website http://klinikkumkmjatim.com/. Strategi dimulai dengan perencanaan dan kesepakatan antara Dinas KUMKM dengan beberapa universitas untuk menyediakan tenaga pendidik profesional yang akan memberikan materi dalam Short Course Managerial dan IT Enterpreneur. Instruktur Short Course Product diisi oleh praktisi KUMKM yang ahli dalam pem buatan produk dimaksud. Membangun 2 (dua) layanan, yakni Galeri Cinderamata dan Galeri Batik. Berkoordinasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta, perbankan, asosiasi pengusaha, lembaga asing, dan berbagai jaringan bisnis lainnya.
Sebelum inovasi, kegiatan pendataan, pelatihan, dan pembinaan diabaikan. Setelah inovasi, KUKM memperoleh layanan yang baik. Hasil nyata tampak dalam pembentukan wirausaha baru dan manajemen KUKM berbasis tenologi informasi. Keluaran Klinik KUKM 20132015 adalah peningkatan jumlah KUKM yang menghadiri konsultasi, short course (umum, produk, manajerial, dan IT entrepreneur), pusat pustaka, pemasaran, pembiayaan, mobil klinik, dan kunjungan. Terjadi pengembangan jenis layanan, animo masyarakat, dan menarik perhatian banyak lembaga. Manfaat Klinik KUMKM dirasakan oleh mitra binaan berupa akses pasar, permodalan, teknologi, dan manajemen, jaringan kemitraan, peningkatan kegiatan ekonomi, dan penumbuhan wirausaha baru.
Kerja sama antara pemangku kepentingan, pemasaran langsung ke luar negeri, dukungan tenaga profesional yang andal, terobosan layanan berbasis teknologi informasi, dan pelatihan bagi KUKM menjadi kunci sukses inovasi ini.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya