Kurasi Ringkasan
Masalah pelayanan publik meliputi kecepatan layanan, informasi layanan, dan kepastian mengenai persyaratan, biaya, dan waktu penyelesaian layanan. Balai Riset dan Standarisasi (Baristand) Industri Surabaya melayani pengujian produk di Jawa Timur. Layanan dilakukan di 5 laboratorium uji: Kimia, Lingkungan, Fisika, Elektronika, and Kalibrasi. Layanan pengujian, kalibrasi, dan rekap data masih lamban karena dilakukan secara manual. Waktu tunggu pelanggan sampai hasil pengujian sangat lama, informasi status layanan bersifat pasif, dan rekapitulasi data belum terin tegrasi secara realtime.
Baristand Industri Surabaya sejak tahun 2011 telah mengadopsi teknologi informasi dalam pelayanan, berkomitmen menerapkan e-government, menciptakan kepuasan pelanggan, berbasis teknologi informasi, dan menerapkan ISO 9001:2008. Sistem Informasi Pelayanan (SIP) telah mengintegrasikan berbagai fasilitas layanan sehingga waktu tunggu makin cepat, informasi jelas, rekap data realtime dan online, dan membangun website serta dashboard kinerja. Strategi SIP dibagi atas tahap dasar, menengah, lanjut, dan internalisasi. Kegiatannya meliputi infrastruktur server dan jaringan internet, penguatan tupoksi dan komit men layanan prima, pengembangan aplikasi, dan terbentuknya budaya kerja modern. Baristrand mengutamakan pengembangan sistem, inter opabilitas sistem, budaya kerja, proses bisnis, integrasi sistem, dan layanan berdampak positif.
Sebelum inovasi, waktu tunggu pelanggan 24 menit, informasi bersifat pasif, rekap data 9 hari kerja, dan pengolahan data manual. Sesudah inovasi, penerapan egovernment berjalan dengan bu daya kerja modern, transparan, dan partisipatif.
Keluaran meliputi Laporan Hasil Uji Sistem, pencatatan aktivitas penerimaan contoh dan laboratorium, penerimaan PNBP, efisiensi penggunaan alat tulis perkantoran, bisnis proses, database absensi dan kinerja pegawai, pelayanan berkualitas dan prima, pengembangan dari Sistem Informasi Laboratorium (SIL) ke Sistem Informasi Pelayanan (SIP), dan terinformasikannya status pengujian secara aktif kepada pelanggan. Penerapan SIP memiliki manfaat berupa terbentuknya budaya kerja pegawai yang modern dalam penggunaan teknologi informasi, efisiensi SDM, keuangan, waktu, dan teknis.
Pemanfaatan teknologi informasi telah menjamin keberhasilan inovasi. Telah terjadi perubahan dari SIL menjadi SIP berkat perubahan budaya kerja pimpinan dan pegawai. SIP telah membangun perkantoran modern berbasis teknologi informasi menjadi model pelaksanaan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya