Jempol Mancep Layanan Cepet, Cepat Tuntas Tanpa Kertas
Berhenti
Pelayanan Kesehatan, Pelayanan Puskesmas
ARIF BUDIARTO
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - Top 35/2016
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Kabupaten Probolinggo terletak di Provinsi Jawa Timur, melingkari Kota Probolinggo dan berbatasan baik laut (Selat Madura) maupun gunung api (Gunung Bromo dan Gunung Semeru). Wilayahnya sangat luas, jumlah penduduk lebih dari 1 juta jiwa, kebutuhan fasilitas kesehatan cukup besar, 33 Puskesmas melayani ribuan pasien setiap tahun dan 19 dari 33 Puskesmas bisa menerima pasien rawat inap (salah satunya Puskesmas Sumberasih di Kecamatan Sumberasih). Masalah Puskesmas Sumberasih adalah lamanya antrian pasien di loket pendaftaran, 30 menit atau lebih. Pasien berebutan antri, petugas meminta persyaratan pendaftaran berupa kartu berobat untuk pasien yang sudah pernah periksa dan kartu identitas penduduk untuk pasien yang baru pertama kali periksa. Kebanyakan pasien tidak membawa persyaratan lengkap. Pencarian kartu rekam medik cukup lama dan sering terjadi keri butan antar pasien.
Penyebab masalah adalah budaya masyarakat, sistem layanan lemah, layanan manual menggunakan kartu status pasien, dan sarana layanan belum memadai di Puskesmas Sumberasih. Dinas Kesehatan dibantu donor asing melaksanakan inisiatif “Jempol mancep layanan cepet, cepat tuntas tanpa kertas” sebagai solusi masalah. Strategi inovasi dimulai dengan pertemuan antar pemangku kepentingan dan masyarakat. Salah satu hasil pertemuan adalah tindak lanjut Survey Pengaduan Masyarakat. Langkah perbaikan yang disarankan adalah penggunaan integrasi fingerscan dengan software simpustronik (FingerSimpustronik) untuk mempercepat proses pendaftaran pasien rawat jalan. Setelah melalui beberapa perbaikan, lahirlah inisiatif “jempol mancep layanan cepet, cepat tuntas tanpa kertas.”
Sebelum inovasi, layanan pasien berjalan lamban dan kurang nyaman. Setelah inovasi, layanan berjalan cepat, mudah, dan tanpa kertas, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan. Adanya alat perekam sidik jari, layanan dan pemantauan menggunakan komputer, evaluasi reguler, penggunaan berbagai standar operasional, adanya janji pelayanan, dokumen hasil pengaduan, dan perbaikan layanan. Inovasi ini menjadi pionir layanan cepat dan sedang direplikasi di 19 puskesmas dari total 33 puskesmas di Kabupaten Probolinggo. Inovasi ini mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan (2014) serta meraih berbagai penghargaan nasional. Pengguna layanan menikmati layanan cepat dan mudah hanya dengan meletakkan jempol pada perangkat fingerscan. Dengan inovasi ini terjadi layanan yang adil dan kemudahan bagi kelompok masyarakat tertentu yaitu lansia, buta huruf, penyandang cacat, dan gangguan jiwa.
Penerapan teknologi informasi dapat meningkatkan pelayanan dengan cepat dan memuaskan. Kerjasama dengan berbagai pihak termasuk donor asing dan masyarakat dapat memacu perubahan
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 19 Jul 2024
- JAWA TIMUR
- Kehidupan Sehat dan Sejahtera
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kabupaten probolinggo
JAWA TIMUR
UPT Puskesmas Sumber Asih Dinas Kesehatan