Kelompok Asuh Keluarga Binangun (KAKB)

Berhenti
Pemberdayaan Masyarakat, Pengentasan Kemiskinan, Bantuan Sosial
dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K)
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik - Penyelesaian Kemiskinan , Peningkatan Investasi
Penghargaan - Top 99/2016
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      <p>Kabupaten Kulon Progo terletak di sebelah Barat Kota Yogyakarta dengan luas 586,28 km2 dikenal sebagai kabupaten yang memiliki banyak penduduk miskin. Memiliki 12 kecamatan dan 87 desa dengan mayoritas daerah perbukitan, menyulitkan petani menanam padi, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) kecil. Kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo disebabkan karena terbatasnya lapangan pekerjaan, terbatasnya kegiatan wirausaha, dan kemiskinan keluarga. Proporsi penduduk miskin mencapai 36% dari total penduduk. Pada tahun 2012, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melakukan inovasi Kelompok Asuh Keluarga Binangun (KAKB) sebagai bagian dari Pos Pemberdayaan Keluarga dengan sembilan kegiatannya yaitu Posyandu, Pengajian, Kelompok Tani, PAUD, Bina Keluarga Balita, Bina Keluarga Remaja, Bina Keluarga Lansia, PKK, Karang Taruna dan KAKB. KAKB memfokuskan kegiatan pada pemberantasan kemiskinan pada Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Miskin Absolut.&nbsp;</p><p>Strategi yang dilakukan: Pendampingan, penyuluhan, dilaksanakan oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan. Sebelum inovasi, banyak kepala keluarga tidak memiliki mata pencaharian tetap dan jiwa wirausaha. Sesudah inovasi, jumlah keluarga Pra Sejahtera yang berwirausaha meningkat dan kemiskinan cenderung menurun. Setelah inovasi meningkatnya bimbingan, pendampingan, penyuluhan, dan fasilitas wirausaha keluarga berupa warung, pertanian, ternak, perikanan, makanan, kerajinan, dan jasa. Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Meningkatnya peran perusahaan untuk membantu inovasi. Keluarga Sejahtera memiliki kepedulian terhadap Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Miskin Absolut di lingkungannya. Keluarga Pra Sejahtera makin menyadari dan memiliki motivasi untuk berwirausaha. Usaha yang dilakukan oleh Keluarga Pra Sejahtera ini secara langsung maupun tidak langsung telah meningkatkan pendapatan keluarga, dan akan berpengaruh positif terhadap fungsi keluarga yang lain Pemberdayaan ekonomi Keluarga Pra Sejahtera dan keluarga Absolut Miskin dapat dilaksanakan dengan program yang terpadu berupa pelatihan, pendampingan dan pemberian modal usaha. Dukungan pembinaan, pelatihan, dan kesempatan untuk berwirausaha telah mampu membangkitkan semangat keluarga miskin untuk memberdayakan diri.</p>
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 13 Dec 2024
  • DI Yogyakarta
  • Kehidupan Sehat dan Sejahtera

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 152
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kabupaten kulon progo

DI Yogyakarta

Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB)

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy