Pembinaan Dan Pelayanan Kesehatan Pada Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam Melalui Team Mobile Di Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi

Berjalan dengan pengembangan
Pelayanan Kesehatan, Masyarakat Adat
Alm. H. Ayub Khan, SKM. M.Kes - Cs
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik - Penyelesaian Kemiskinan
Penghargaan - Top 35/2016
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      Sehat adalah hak asasi manusia dan pembangunan kesehatan adalah kewajiban pemerintah yang meliputi seluruh lapisan masyarakat. Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam yang merupakan salah satu kelompok masyarakat terisolir dan tertinggal yang berada di Kabupaten Batang Hari berhak dan wajib mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama dengan masyarakat Batang Hari lainnya. Dalam 10 tahun terakhir banyak sekali ditemukan permasalahan kesehatan yang terjadi di Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam seperti tingginya angka penyakit malaria, ISPA, penyakit kulit, kekurangan gizi, perilaku tidak hidup bersih dan sehat, dan lain-lain. Hal ini selain disebabkan karena metode pengobatan yang masih mempercayai metode perdukunan, hilangnya tanaman obat-obatan yang biasa digunakan sebagai pengobatan tradisional dan berkurangnya sumber bahan makanan yang disediakan oleh hutan akibat perubahan ekosistem hutan adat yang disebabkan karena Perkebunan dan pertambangan illegal. Pola kehidupan Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam yang unik yakni menganut pola Nomaden (berpindah-pindah) di dalam hutan yang luas sehingga pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan dianggap belum efektif membuat perlu adanya suatu inovasi pelayanan pelayanan pengobatan yang mampu mengikuti pola/budaya komunitas ini yakni berpindah-pindah. Adapun bentuk inovasi pelayanan tersebut dikenal dengan nama Team Mobile Pembinaan dan Pelayanan Kesehatan Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam yang siap dan sanggup menjalankan tugas mengikuti pola kehidupan mereka.
Team Mobile dibentuk terdiri dari dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya dari unsur dinas kesehatan, puskesmas dan lintas sektor lainnya yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan seperti pelayanan program promosi kesehatan pola hidup bersih dan sehat, pelayanan kesehatan umum, pelayanan kesehatan ibu dan anak, imunisasi bahkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Team Mobile ini mengunjungi Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam secara terjadwal dengan pendekatan-pendekatan persuasif melalui kepala kelompok ( temenggung ) menjangkau lokasi-lokasi sulit tempat komunitas ini bermukim.
Dampak yang dirasakan setelah 10 tahun program Team Mobile ini bagi Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam adalah mulai timbulnya kesadaran akan hidup bersih dan sehat ditandai dengan mulai berubahnya secara perlahan-lahan perilaku menuju perilaku hidup bersih dan sehat, menurunnya angka kejadian penyakit, pemeriksaan ibu hamil dan ibu bersalin di bidan desa/puskesmas, bersedianya anak-anak untuk diimunisasi, perubahan perlahan-lahan menuju perilaku hidup bersih dan sehat, berkurangnya anggota komunitas yang hidup Nomanden, dan mulai semakin banyaknya anggota Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam yang jika sakit langsung datang berobat ke puskesmas atau bidan desa bahkan dirawat inap di puskesmas maupun rumah sakit.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 03 Jul 2024
  • JAMBI
  • Kehidupan Sehat dan Sejahtera

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 194
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kabupaten Batanghari

JAMBI

Dinas Kesehatan

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy