Cegah Kanker Serviks Perempuan Tersenyum
Berhenti/Vakum
Kanker, Kanker Serviks, Pencegahan Kanker
BUPATI BADUNG CS dr. I GEDE PUTRA SUTEJA
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Peningkatan Investasi
Penghargaan - Top 99/2016
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Kanker serviks merupakan salah satu penyakit ganas yang menyerang leher rahim perempuan. Data WHO menunjukkan setiap tahun di dunia terdapat 500 ribu kasus kanker serviks baru yang berakhir dengan kematian dan 80% terjadi di negara berpendapatan rendah. Kematian akibat kanker serviks pada satu orang perempuan di Indonesia tercatat setiap satu jam sedangkan di Bali tercatat tiga orang perempuan dalam dua hari. Upaya pencegahan belum membawa dampak maksimal untuk mengurangi angka kematian ini. Naiknya posisi penyakit kanker sebagai penyebab kematian adalah akibat tingginya kasus penyakit kanker yang baru diketahui pada stadium lanjut. Di Provinsi Bali dan Kabupaten Badung, angka kejadian kanker serviks secara berurutan adalah 0,89% dan 0,09%. 85% pasien yang mendatangi rumah sakit, sudah pada stadium lanjut.
Inovasi Cegah Kanker Serviks Perempuan Tersenyum (CKSPT) adalah program vaksinasi massal tanpa biaya karena dibiayai sepenuhnya dari anggaran daerah, diluncurkan pada November 2012. Program CKSPT disertai dengan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) responsif gender, dan program Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) yang bertujuan memberikan pemahaman kepada siswi dan masyarakat umum tentang pentingnya pencegahan kanker secara dini seperti hubungan seksual usia dini, jumlah kelahiran, bergantiganti pasangan seksual, dan kebersihan genital. Strategi CKPST dilakukan dengan sosialisasi berupa penyuluhan langsung dan menggunakan media cetak dan elektronik mengenai vaksinasi dan pencegahan kanker kepada masyarakat, pegawai, mahasiswa dan pelajar. Pada tahap awal di tahun 2012 ini, target peserta adalah para siswi SMA negeri, pegawai honorer, dan pegawai negeri sipil golongan rendah di lingkungan Pemerintah Kabu paten Badung. Selanjutnya di tahun 2014, sasaran adalah para siswi SMK Negeri. Pada tahun 2016, sasaran vaksinasi kanker serviks menyasar seluruh siswa SMP Negeri dan Swasta seKabupaten Badung.
Sebelum CKSPT, banyak perempuan penderita pemahaman kanker serviks tidak cepat terdeteksi sehingga baru diketahui pada stadium lanjut yang sulit diobati. Setelah CKSPT diterapkan, banyak perempuan tersenyum karena cepat dilakukan deteksi terhadap kemungkinan kanker serviks. Pemerintah menang gung biaya vaksinasi dengan jumlah penerima vaksin 1.502, 2.455, dan 2.150 orang, berturutturut dari tahun 2012 sampai 2014. Cakupan hasil vaksinasi kanker serviks di Kabupaten Badung periode tahun 20122015 menunjukkan pelayanan vaksinasi yang terus mening kat, mencapai 96% dari target. Manfaat inisiatif ini adalah terjadinya peningkatan pemahaman masyarakat dan pelajar tentang pencegahan kanker serviks dan peningkatan partisipasi aktif remaja perempuan untuk memproteksi dirinya dari ancaman kanker serviks.
Pembelajaran dari program ini adalah upaya yang bersifat massal, terjadwal dan serentak, mendorong partisipasi semua pihak. Tidak ada kata pasrah dan menerima keadaan menghadapi ancaman kanker serviks. Pencegahan melalui vaksi nasi dan gaya hidup sehat merupakan cara paling mudah dan paling murah untuk menanggulangi bahaya penyakit seperti kanker serviks.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 17 Oct 2024
- KAB. PURBALINGGA
- Kehidupan Sehat dan Sejahtera
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kabupaten badung
KAB. PURBALINGGA
Dinas Kesehatan