Inovasi Pala Sambutan Untuk Mendukung Rehabilitasi Kebun Pala Rakyat Yang Terserang Penyakit di Kabupaten Aceh Selatan

Pengembangan Bibit Unggul, Pertanian, Pala
Forum Pala Aceh (Forpala), Bupati Aceh Selatan, dkk
SDG's - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - Top 25/2015
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      Program ini merupakan lanjutan kegiatan Forum Pala Aceh (Forpala) yang telah dilakukan pada periode sebelumnya, yaitu tahun 2012/2013. Salah satu pembelajaran penting dari kegiatan periode sebelumnya adalah telah terjadi kerusakan lahan kebun pala rakyat yang massif sehingga diperlukan suatu program pengendalian hama penyakit tanaman pala yang berkelanjutan. Oleh karena itu pada program ini dilakukan strategi baru untuk penanggulanan hama penyakit pala yaitu dengan teknik pencegahan penyakit. Bentuk pencegahan tersebut adalah dengan merehabilitasi kebun-kebun pala yang terserang penyakit dengan menggunakan bibit unggul pala “Sambutan”.

Program ini adalah program peningkatan pengetahuan masyarakat tentang bibit unggul pala “Sambutan” dan pola pengelolaan tanaman pala yang ramah lingkungan yang dilaksanakan melalui pelatihan terhadap 628 petani yang tersebar di 11 kecamatan yang terdapat di Kabupaten Aceh Selatan, yaitu Kecamatan Labuhan Haji Barat, Labuhan Haji Tengah, Labuhan Haji Timur, Meukek, Sawang, Samadua, Tapaktuan, Pasie Raja, Kluet Utara, Bakongan Timur, dan Trumon Tengah. Setelah itu, mereka dilibatkan dalam kegiatan budidaya tanaman pala “Sambutan”. Setelah bibit-bibit yang dikembangkan siap tanam, maka dilakukanlah penanaman atau pemulihan kebun-kebun pala yang terserang penyakit. Kegiatan ini diinisiasi dengan penanaman perdana yang dilakukan oleh Bupati Aceh Selatan dengan luas areal sebanyak 551,72 Ha. Untuk mendukung penyebaran informasi mengenai budidaya tanaman pala “Sambutan”, maka Forum Pala Aceh juga mencetak buku saku tentang budidaya pala “Sambutan” kepada petani-petani pala yang terdapat di kabupaten Aceh Selatan.

Terdapat dua hasil penting yang dicapai oleh program ini yaitu 1) pemulihan 551,72 hektar kebun pala rakyat yang tersebar di 11 kecamatan dan 2) ditemukannya bibit unggul pala “Sambutan” yang memiliki tiga kelebihan dibandingkan pala biasa (Myristica Fragrans Houtt) yaitu 1) Tahan terhadap serangan dari Jamur Akar Putih (JAP); 2) Dapat berproduksi lebih cepat dibandingkan dengan pala jenis biasa; dan 3) Dapat ditentukan jenis tanaman pala (jantan atau betina) dengan memastikan asal entres yang digunakan.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 15 Oct 2024
  • ACEH
  • Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 175
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan

ACEH

Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy