Pelayanan Tumbuh Kembang Anak
Berjalan dengan pengembangan
Kesehatan, Tumbuh Kembang Anak, Puskesmas
dr. I.G.M.Afridoni Araditha,SpA
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - Top 99/2014
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Kota Solok rutin melakukan SDIDTK ( Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang) di TK/PAUD 2 kali setahun, posyandu setiap bulan, dipoli anak setiap hari kerja. Hasil kegiatan ini sering ditemui kasus-kasus anak yang mengalami gangguan tumbuh kembang, orangtua mengeluh karena tindak lanjut untuk anak mereka belum ada. Solusi untuk rujukan hanya ke RS, tapi di RSUD yang ada di Kota Solok belum ada pelayanan khusus untuk gangguan tumbuh kembang. Ide pendirian dari Klinik Pelayanan Tumbuh Kembang Permata Hati ini berawal dari dr.Sp.A yang peduli terhadap anak yang berkebutuhan khusus ini. Pendirian Klinik Tumbuh Kembang ini didukung oleh Dinas Kesehatan, Lintas Sektoral. Pelaksanaannya dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari dokter anak, dokter umum, fisioterapis, bidan, perawat, tenaga refraksionis, tenaga gizi. Dinas kesehatan juga mendatangkan referal dokter jiwa anak 1 kali sebulan, tenaga terapis bicara 1 kali seminggu. Kerjasama lintas sektoral juga dilakukan diantaranya dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan, Kantor Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan. Kerjasama dengan Dinas Pendidikan diarahkan untuk mendirikan sekolah inklusi. Sumber dana berasal dari Dinas Kesehatan, pihak swasta, dana BOK puskesmas. Monitoring Evaluasi bulanan dan tahunan dilakukan untuk menilai berjalannya klinik Pelayanan Tumbuh Kembang. Seiring dengan berjalannya waktu klinik tumbuh kembang ini mulai dilirik oleh instansi lain dan sudah dikunjung oleh 2 kabupaten/kota dan 2 rumah sakit. Harapannya puskesmas lain dapat mendirikan klinik tumbuh kembang ini karena jangkauan puskesmas lebih dekat ke masyarakat. Terapi anak berkebutuhan khusus ini membutuhkan waktu yang lama bahkan sampai seumur hidup, kenyataan ini membuat orang tua putus asa sehingga anak tidak lagi untuk terapi. Akibatnya terapi banyak yang tidak tuntas. Mengatasi kenyataan ini puskesmas berencana untuk membangun komunikasi dengan orangtua dengan membentuk persatuan orangtua anak berkebutuhan khusus. Langkah selanjutnya membentuk kelurahan binaan dan posyandu binaan penyantun anak berkebutuhan khusus.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 26 Aug 2024
- SUMATERA BARAT
- Kehidupan Sehat dan Sejahtera
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kota Solok
SUMATERA BARAT
Puskesmas Tanah Garam