Festival Budaya Pertanian Kabupaten Badung sebagai Terobosan Inovasi, Promosi, dan Pemasaran Produk
Berhenti
Pertanian, Pariwisata, promosi
Ir. I G. A. K. Sudaratmaja, MS.
SDG's - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Oecd -
RB Tematik -
Peningkatan Investasi
Penghargaan - Top 99/2014
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Festival Budaya Pertanian dengan mengangkat potensi dan keunggulan Badung Utara yang berbasis sektor pertanian, yang dikemas dalam balutan budaya telah mampu mempersempit kesenjangan pembangunan wilayah Kabupaten Badung, khususnya antara Badung Utara dengan Badung Selatan. Kesenjangan ini sering direpresentasikan sebagai kesenjangan antara sektor pertanian dengan sektor pariwisata. Dengan adanya even ini, nilai penguatan ekonomi dalam bentuk transaksi bisnis dan konservasi ekologi juga tetap dimunculkan, karena merupakan ciri dominan kawasan tersebut. Dengan demikian, inisiatif ini sangat sejalan dengan tujuan MDGs dengan dimensi keseimbangan meliputi: ekologi, teknologi, budaya, spiritual dan ekonomi kreatif. Inovasi ini juga telah menunjukkan efisiensi ekonomi, partisipasi stakeholders yang cukup luas, direspon dan diadopsi institusi lain, serta membuka ruang yang cukup untuk saran perbaikan. Dampaknya bagi masyarakat cukup besar, terlihat dari jumlah kunjungan, nilai transaksi bisnis, sebagai ajang promosi, ruang dialog publik dan hiburan, serta bentuk nyata sinergi pertanian dengan pariwisata. Semua hal tadi akhirnya bermuara pada tumbuhnya icon/citra keberpihakan pada Badung Utara di mata publik. Inisiatif ini dikemas dengan pengorganisasian pelaksanaan yang terbagi dalam tiga tahap, yaitu : pre-event (persiapan); summit-event (puncak pelaksanaan) dan post-event (evaluasi). Hasil nyata, terukur dan berorientasi pada pengguna jelas tercermin dalam inisiatif ini, sebagai ciri dari peningkatan kualitas pelayanan publik. Keberlanjutan program dan anggaran sudah menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Badung, untuk keseimbangan pembangunan wilayah. Replikasi dan adopsi sudah mulai tumbuh, bahkan event ini sangat berpeluang untuk disinergikan dengan program sektor lain yang berorientasi pemberdayaan dan penguatan ekonomi masyarakat yang berbasis pertanian. Secara keseluruhan inisiatif ini juga mencerminkan dimensi reformasi birokrasi, meliputi: perundang-undangan, organisasi, tata laksana, akuntabilitas, pengawasan, pelayanan publik dan budaya kerja.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 17 Oct 2024
- BALI
- Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kabupaten badung
BALI
Bidang Pengolahan Hasil dan Pasca Panen Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan