Kurasi Ringkasan

                      <p>Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) merupakan bantuan yang &nbsp;diberikan &nbsp;kepada &nbsp;siswa SD dan SMP dari keluarga miskin dan rentan resiko sosial untuk &nbsp;memenuhi kebutuhan &nbsp;seragam, tas, sepatu dan alat tulis &nbsp; agar tidak putus sekolah. &nbsp;&nbsp; Komitmen &nbsp;pelaksanaan BPMKS &nbsp;berdasarkan Perwal No. 6-B Tahun 2011 dan &nbsp;diubah terakhir &nbsp; dengan Perwal No. 26 Tahun 2020 tentang Penerima BPMKS. Pelayanan ini &nbsp;terintegrasi dengan &nbsp;data Elektronik Sistem Informasi Capaian Kesejahteraan (E-SIK) di tautan https://bpmks.surakarta.go.id. &nbsp; Pelaksanaan program ini mendukung &nbsp;capaian Program Wajib Belajar dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), terutama &nbsp; Tujuan ke 4 yaitu Menjamin Kualitas Pendidikan Yang Inklusif dan Merata Serta Meningkatkan &nbsp;Pendidikan Sepanjang Hayat Untuk Semua. Kelembagaan &nbsp;pengelolaan BPMKS &nbsp;terdiri dari Disdik, &nbsp;Dinsos, BPKAD, Diskominfo SP, Inspektorat &nbsp;dan &nbsp;Bagian Organisasi Setda. &nbsp;Pelaksana bekerjasama dengan Bank Jateng &nbsp;dan 39 Toko Mitra. Mekanisme &nbsp;penerimaan bantuan &nbsp; menggunakan sistem &nbsp;BPMKS ver 4.0 &nbsp; penyaluran &nbsp;secara non tunai &nbsp;dari Bank Mitra langsung di rekening &nbsp;VA siswa &nbsp;di Bank Mitra. Siswa &nbsp; &nbsp;melakukan belanja secara online di 39 Toko Mitra.&nbsp; Pelaksanaan BPMKS &nbsp;sejak &nbsp;tahun 2011, Anak putus sekolah &nbsp; &nbsp;tahun &nbsp; 118 anak pada tahun 2010. Data anak putus sekolah selama 3 tahun terakhir &nbsp;menurun, &nbsp;tahun 2020 sebanyak 29 anak, tahun 2021 sebanyak 30 anak dan &nbsp;menjadi 20 anak tahun 2022.</p>
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya