Kurasi Ringkasan

                      Inovasi Pelayanan Perekaman KTP-el bagi Anak Sekolah Usia 17 Tahun dengan Layanan Jemput Bola di Sekolah
I. Latar Belakang
Di Indonesia, perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) merupakan kewajiban bagi warga negara yang berusia 17 tahun. Namun, masih banyak remaja yang mengalami kesulitan dalam mengakses layanan ini, terutama di daerah terpencil atau yang kurang mendapatkan informasi. Inovasi "My Dream My KTP-el" bertujuan untuk memberikan kemudahan dan aksesibilitas perekaman KTP-el dengan cara jemput bola di sekolah-sekolah.

II. Tujuan
Mempermudah Proses Perekaman: Menyediakan layanan perekaman KTP-el secara langsung di sekolah untuk anak-anak yang berusia 17 tahun.
Meningkatkan Kesadaran: Memberikan informasi mengenai pentingnya KTP-el dan cara perekamannya.
Mendukung Pelayanan Publik: Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam administrasi kependudukan.
III. Metode Pelaksanaan
Sosialisasi di Sekolah:

Mengadakan pertemuan dengan pihak sekolah untuk menjelaskan program dan mendapatkan izin.
Mendistribusikan brosur dan materi informasi kepada siswa.
Jadwal Jemput Bola:

Menyusun jadwal kunjungan ke sekolah-sekolah yang telah berkoordinasi.
Menentukan lokasi perekaman yang nyaman di sekolah (misalnya, aula atau ruang kelas).
Proses Perekaman:

Menghadirkan petugas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk melakukan perekaman.
Menyiapkan semua peralatan yang diperlukan, termasuk alat perekam dan formulir.
Dokumentasi dan Umpan Balik:

Mengumpulkan data perekaman dan memberikan kartu tanda pendaftaran kepada siswa.
Mengadakan survei umpan balik untuk mengevaluasi pelayanan.
IV. Target Sasaran
Siswa-siswa yang berusia 17 tahun di sekolah-sekolah.
Pihak sekolah dan Dinas Dukcapil.
Orang tua siswa.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya