Kurasi Ringkasan

                      Adanya kesenjangan digital di DIY antara wilayah perkotaan dengan perdesaan di kabupaten/kota, yang salah satunya disebabkan adanya kondisi geografis yang mempengaruhi kemudahan akses ke teknologi digital, menyebabkan terjadinya perbedaan pemerataan kualitas pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). E-Learning, merupakan salah satu cara untuk mengatasi permasalah tersebut. Dengan pembelajaran jarak jauh secara daring, pendidik dan peserta didik dapat melintasi batas ruang dan waktu di mana pembelajaran dapat terus berjalan meskipun tidak lagi berada di dalam satu ruang kelas yang sama di sekolah. Karena itulah pada kemudian muncul gagasan mengembangkan kelas maya Jogja Belajar. Pada tahun 2014, lahirlah kelas maya Jogja Belajar Virtual Classroom Learning (JB VCL). Pada tahun 2018 kelas ini berubah menyesuaikan kebutuhan para guru dan siswa menjadi Jogja Belajar Class berbasis web dengan fitur standar learning management system. Fitur ini mengganti konsep mekanisme pembelajaran JB VCL menjadi pengelolaan kelas maya secara asinkronus (interaksi tidak langsung). Di dalam kelas maya JB Class ini pendidik dapat berbagi materi dan memberikan latihan soal serta evaluasi, sementara peserta didik dapat mengakses dan mengunduh materi serta mengerjakan latihan soal dan evaluasinya.JB Class dikembangkan dengan memperhatikan aspek kemudahan penggunaan, sehingga semua pendidik dengan berbagai tingkat literasi digital yang berbeda tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya