LIS RSD Madani

Berjalan
kesehatan
MUS ALIMIN, S.Ag, M. Si (CS), SANDI RISTO AJI, S.Psi
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik - Digitalisasi
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

Salah satu fasilitas software rumah sakit, adalah harus mampu melakukan komunikasi antar sistem data base, karena fasilitas migrasi sistem data base merupakan kebutuhan pokok operasional agar bisa mendukung tugas dan fungsi pelayanan. Kebutuhan mendukung tugas fungsi pelayanan agar bisa memberikan kemudahan operator lapangan, dalam hal ini adalah para petugas unit kerja laboratorium.
Seperti diketahui bahwa software rumah sakit terpisah dengan software bawaan alat laborat, sangat merepotkan petugas laboratorium, manakala memasukan identitas kunjungan pasien pada dua sistem software berbeda. Fasilitas rumah sakit menyediakan alat alat laboratorium berikut software aplikasi komputer menangani proses pemeriksaan bahan olah, diproses hingga hasil akhir berupa laporan hasil pemeriksaan bahan olah berupa darah, fases, urine, atau bahan lain diambil dari tubuh pasien.
Software aplikasi komputer laboratorium biasa dikenal sebagai Laboratory Information System (LIS), sementara software rumah sakit untuk membantu operasional harian secara keseluruhan, biasa dikenal sebagai Hospital Management Information System (HMIS), atau Hospital Information System (HIS).
Keterpisahan dua software rumah sakit, tentunya menjadi problem masalah bagi petugas laboratorium, apabila harus melakukan dua kali input data kunjungan pasien yang sama, pada dua software rumah sakit yang berbeda, seperti ilustrasi berikut ini ; Data kunjungan pasien sistem HIS, harus entry ulang pada sistem LIS, untuk keperluan hasil pemeriksanaan. Hasil pemeriksaan sistem LIS, harus entry ulang pada sistem HIS, agar bisa diakses oleh unit kerja terkait yang membutuhkan data hasil pemeriksaan laboratorium tersebut. Untuk menjembatani kedua software rumah sakit tersebut, muncul kebutuhan baru proses migrasi antar sistem data base, dimana sistem LIS harus bisa membaca database HIS, sebaliknya sistem HIS harus bisa membaca database LIS, sehingga tercapai NIHIL faktor human error saat pelaksanaan.
Sehingga dalam pelaksanaan dibutuhkanlah sistem LIS sebagai penunjang penyelenggaraan kegiatan laboratorium. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan keakuratan data efisiensi waktu dalam sampling hasil laboratorium.

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 04 Oct 2024
  • RIAU
  • Kehidupan Sehat dan Sejahtera

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 132
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kota Pekanbaru

RIAU

RSD Madani

Hak Cipta(C)2022 - 2024 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy