SIGESITE PIS-PK (Sistem Informasi Geografis Intervensi Terintegrasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga)

Berjalan
Puskesmas, kesehatan, aplikasi
Agustini
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik - Digitalisasi
Penghargaan - Top 99/2020
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      <p>Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) menjadi salah satu program “wajib” setiap Puskesmas. Program ini bertujuan meningkatkan akses pelayanan kesehatan keluarga yang diwujudkan melalui kunjungan ke rumah. Data PIS-PK Tahun 2017-2018 di wilayah kerja Puskesmas Mengkubang Kabupaten Belitung Timur, menunjukkan dua capaian indikator terendah, yaitu 55,79% penderita TB Paru mendapatkan pengobatan sesuai standar dan 45,45% penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak diterlantarkan. Penyebab hal tersebut di antaranya, kurangnya kepedulian keluarga penderita gangguan jiwa untuk menjalani pengobatan, keterbatasan dokter spesialis jiwa menjadi salah satu penyebab pelayanan rujukan kesehatan jiwa di RSUD Kabupaten Belitung Timur hanya melayani satu bulan sekali, tidak tersedianya transportasi umum, kurangnya deteksi dini penderita terduga tuberkulosis paru, pengobatan tuberkulosis paru dan kesehatan jiwa belum termonitoring aktif, belum adanya pemetaan sasaran. Salah satu upaya mengatasi permasalahan tersebut, RSUD Kabupaten Belitung Timur menjalankan inovasi guna mempercepat dan mempermudah pelaksanaaan intervensi PIS-PK yang terintegrasi dengan program tuberkulosis paru dan kesehatan jiwa. Inovasi Sigesite PIS -PK berjalan dengan memberdayakan kader kesehatan dalam monitoring pengobatan penderita tuberkulosis paru dan penderita gangguan jiwa melalui kegiatan kunjungan rumah. Kader melaporkan kegiatannya dengan memanfaatkan aplikasi simpan lokasi pada gawai pintar. Laporan ini menghasilkan data pemetaan sasaran secara geografis. Sigesite PIS-PK juga memfasilitasi rujukan cepat yang melibatkan lintas sektor untuk transportasi antar jemput penderita gangguan jiwa ke RSUD Kabupaten Belitung Timur. Kegiatan ini pun melibatkan Kader Kesehatan Jiwa yang ada di setiap desa. Hasil evaluasi implementasi inovasi Sigesite PIS-PK menunjukkan beberapa kemajuan. Di antaranya jumlah terduga tuberkulosis yang mendapatkan pelayanan sesuai standar meningkat menjadi 134 kasus pada 2019, angka ini meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 16 kasus. Kemajuan lainnya juga dapat dilihat dari jumlah penderita tuberkulosis yang mendapatkan pengobatan sesuai standar yang meningkat menjadi 19 kasus pada 2019 atau meningkat 3 kasus dibandingkan tahun 2018, pun pelayanan kesehatan jiwa, tahun 2018 sebelum inovasi berjalan, jumlahnya sebanyak 20 kasus, tahun 2019 jumlahnya meningkat menjadi 49 kasus. Peningkatan juga terjadi pada jumlah penderita gangguan jiwa yang mendapatkan pelayanan spesialistik. Keberlanjutan Sigesite PIS-PK didukung penuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur dengan Surat Keputusan Bupati Belitung Timur Nomor : 188.45- 814 Tahun 2019 Tentang Inovasi pada UPT Puskesmas Mengkubang. Dukungan juga berupa dana, baik APBD maupun dana BOK. Dukungan lainnya yang juga tak kalah penting adalah komitmen lintas sektor yang tertuang dalam berita acara kesepakatan bersama. Sigesite PIS-PK berpotensi diterapkan di tiap Puskesmas Kabupaten Belitung Timur maupun Kabupaten lainnya dengan mudah, karena di setiap Puskesmas sudah memiliki sumber daya berupa kader kesehatan, anggaran, aplikasi dan jaringan internet serta data sasaran program maupun data base PIS-PK.</p>
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 13 Dec 2024
  • KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
  • Kehidupan Sehat dan Sejahtera

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 236
  • 0
  • 0
  • 2

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

UPT Puskesmas Mengkubang

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy