GELIS 'TUK SAYA (Gerakan Literasi untuk Satu Karya)
Berjalan
pendidikan
SD NEGERI BARURAMBAT KOTA 1
SDG's - Pendidikan Berkualitas
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Gerakan Litersi untuk Satu Karya (Gelis tuk Saya) merupakan bentuk inovasi dari SD Negeri Barurambat Kota 1 didasari dari Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Gerakan Literasi Sekolah memperkuat gerakan penumbuhan budi pekerti sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015. Salah satu kegiatan di dalam gerakan tersebut adalah kegiatan 15 menit membaca buku nonpelajaran sebelum waktu belajar dimulai. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca siswa serta meningkatkan keterampilan membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik. Namun Gerakan Literasi Sekolah yang sudah dilaksanakan hanya sebatas pada kegiatan membaca saja, padahal dalam kegiatan literasi ini meliputi beberapa keterampilan pendukung lainnya. Literasi adalah kemampuan untuk menggunakan bahasa dan gambar dalam bentuk yang kaya dan beragam untuk membaca, menulis, mendengarkan, berbicara, melihat, menyajikan dan berpikir kritis tentang ide-ide sehingga mampu menjelaskan praktik sosial dan budaya serta makna yang terkandung dengan berorientasi pada teks cetak maupun multidimensi dan interaktif secara kritis.
Tahapan inovasi tersebut ditindaklanjuti yakni setelah pembiasaan membaca 15 menit sebelum pembelajaran dimulai, peserta didik mengisi jurnal harian literasi. Sekali dalam seminggu peserta didik membuat ringkasan cerita dari bacaan yang dibacanya. Satu kali dalam satu minggu, peserta didik menghasilkan karya tulis baik puisi, cerpen dan lain sebagainya. Upaya lain yang dilakukan dengan mendeligasikan salah satu siswanya untuk mengikuti kegiatan bimtek literasi yang bertujuan untuk pengembangan literasi siswa. Di sisi lain siswa mengikuti pengembangan literasi yang diadakan oleh guru di sekolah langsung dengan membuat puisi maupun cermin. Kegiatan tersebut sekaligus untuk mengasah kreatifitas menulis siswa agar terbiasa menulis dengan baik dan hebat.Di sisi lain guru-guru sebagai penggerak utama literasi siswa di sekolah melakukan terobosan-terobosan dengan mengikuti bimtek di bidang literasi, baik kegiatan intenal dari Dinas pendidikan maupun di luar dinas pendidikan.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 18 Oct 2024
- JAWA TIMUR
- Pendidikan Berkualitas
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kabupaten pamekasan
JAWA TIMUR
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan