IBU PERTIWI (INI BUKU PENGHUBUNG TERAPI WICARA)

Berjalan dengan pengembangan
kesehatan
Taufik Hidayat, S.Si, MM Cs
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      DASAR HUKUM
1.   Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2.   Undang Undang No. 44 tahun tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3.   Permenkes No. 81 Tahun 2014 tentang Standsar Pelayanan Terapi Wicara
PERMASALAHAN
1.   Permasalahan Makro
Permasalahan gangguan bicara pada anak merupakan hal serius yang perlu mendapatkan penanganan yang lebih dalam. Di Indonesia, permasalahan gangguan bicara pada anak meningkat dari tahun ke tahun. Dalam penanganan gangguan tersebut perlu penanganan oleh Terapi Wicara. Tentunya hal ini tidak terlepas dari peran aktif orang tua anak dalam berkolaborasi dengan terapis dalam memonitor perkembangan anak.

2.   Permasalahan Mikro
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi sebagai rumah sakit rujukan Regional II Provinsi Sumatera Barat dengan rata-rata kunjungan pasien anak ke unit terapi wicara pada tahun 2019 adalah 411 orang, tahun 2020 adalah 187 orang, dan tahun 2021 adalah 365 orang. Jumlah kunjungan pada tahun 2019 adalah 1758 kunjungan, tahun 2020 adalah 715 kunjungan dan tahun 2021 adalah 1057 kunjungan.
Dikarenakan jumlah pasien anak terapi wicara meningkat pada tahun 2019 akhir, maka timbul kesulitan tidak terlaksananya salah satu tupoksi terapi wicara yaitu memberikan advis/saran kepada keluarga/orangtua untuk kasus ringanTerapis wicara sulit untuk berkomunikasi secara intens dengan keluarga pasien dikarenakan waktu memberikan edukasi yang terbatas, pemahaman orangtua yang kurang dalam perkembangan kemampuan bahasa bicara anaknya, sehingga mengakibatkan perkembangan anak menjadi tidak terkontrol, tidak mengalami perubahan yang signifikan, dan orangtua tidak ikut dalam memantau perkembangan bahasa bicara pada anak. Yang nantinya akan berdampak pada kualitas pelayanan terapi wicara di RSUD Dr. Achmad Mochtar menjadi menurun.
      
      Hal inilah yang menjadikan penulis mengindikasikan bahwa masalah tersebut cukup serius dan harus memiliki pemecahan mendesak yang perlu segera diberikan penanganan, dengan cara merancang kegiatan aktualisasi dengan judul Meningkatkan Komunikasi Terapis dengan Keluarga Pasien Terapi Wicara Kasus Anak Menggunakan Buku Penghubung di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
ISU STRATEGIS
Namun setelah diadakannya inovasi IBU PERTIWI, maka pasien secara konsisten akan rutin dalam menjalani terapi, dikarenakan orang tua dapat melihat bagaimana perkembangan anak mulai dari awal terapi hingga saat melakukan terapi di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Buku ini juga merupakan suatu media untuk mempermudah komunikasi antara terapis wicara dan orangtua, mengetahui perkembangan bahasa bicara pasien anak selama terapi dan meningkatkan kunjungan pasien terapi wicara bagi rumah sakit.

Kunjungan dan jumlah pasien sempat menurun beberapa bulan yaitu pada bulan April  Juni 2020 yang disebabkan Covid-19. Dan juga Karena hal ini, penggunaan buku penghubung ini tidak jalan sebagaimana mestinya. Selain itu, adanya kendala lain yang sehingga program ini sempat beberapa kali terhenti.
METODE PEMBAHARUAN
Perbedaan sebelum dan sesudah inovasi pelayanan publik ini dilakukan
AspekSebelumSesudahPeningkatan kemampuan bahasa bicara anakKemampuan anak cenderung berubah-ubah/ tidak konsistenPerkembangan kemampuan anak dapat dilihat dari buku penghubung yang diberikanMetode terapiMetode terapi yang diberikan kepada pasien inkosistenMetode terapi menjadi lebih konsisten kerena mengacu pada kegiatan apa yang telah dituliskan sebelumnya pada buku tersebutProgram harian terapi wicaraProgram harian terapi dapat berubah-ubahProgram harian terapi lebih konsisten dan progress program terapi lebih terlihatWaktuWaktu edukasi/saran membutuhkan waktu yang lama (5-10 menit)Waktu edukasi/ saran lebih singkat (<5 menit)Kepedulian keluarga/orangtuaTidak begitu terlibat dalam proses kegiatan terapi wicara anakMenjadi lebih peduli dikarenakan orang tua harus melihat program apa yang harus dilakukan di rumah dan bagaimana proses perkembangan anak melalui buku penghubung iniPenggunaan buku penghubungTidak adaKeluarga/pasien dapat menggunakan buku penghubung sebagai media komunikasi dengan terapis
KEUNGGULAN/ KEBAHARUAN
Kesimpulan dari keunggulan dalam melaksanakan program inovasi IBU PERTIWI ini, masih belum sempurna secara keseluruhan, namun telah menampakkan hasil yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu :
    Perkembangan kemampuan anak dapat dilihat dari buku penghubung yang diberikan
    Metode terapi menjadi lebih konsisten kerena mengacu pada kegiatan apa yang telah dituliskan sebelumnya pada buku tersebut
    Program harian terapi lebih konsisten dan progress program terapi lebih terlihat
    Waktu edukasi/ saran lebih singkat (<5 menit)
    Menjadi lebih peduli dikarenakan orang tua harus melihat program apa yang harus dilakukan di rumah dan bagaimana proses perkembangan anak melalui buku penghubung ini
    Keluarga/pasien dapat menggunakan buku penghubung sebagai media komunikasi dengan terapis
CARA KERJA INOVASI
1.  Persiapan :
  Menyaiapkan ruangan
  Menyiapkan alat-alat diagnostic dan alat terapi
  Menypakan form asesmen dan form evaluasi
  Menyiapkan alat perekam/AVA
  Menyiapkan P3K
2.  Assesment:
  Terapis wicara melakukan pemeriksaan dengan cara observasi, wawancara, membaca/menganalisa data dokter ahli
 Melakukan tes bahasa, kognitif dan motorik anak
3.   Diagnosis dan prognosis :
    Menganalisis hasil asesmen
 Menegakkan diagnosisi dan prognosis terapi wicara
 Menyusun rencana program terapi dan persiapan alat-alat
 Terapis menjelaskan hal-hal yang akan dilakukan
4.   Pelaksanaan terapi :
a    Metode dan teknik terapi wicara
1).  Terapi tidak langsung :
-     Bimbingan
-     Penyuluhan
2).  Terapi langsung :
a)   Psikoterapi :
-     Analisa dislogia
-     Identifikasi
-     Motivasi
b)   Terapi untuk Kognitif dan Bahasa
    Metode Terapi: Discreate Trial Training
    Tujuan: membantu anak untuk dapat berorientasi pada kemampuan berfikir sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
    Alat dan Bahan : Kartu konsep, miniatur
    obyek
    Langkah-Langkah:
-     Mengenalkan konsep gambar yang terdapat dalam kartu
-     Memberikan intruksi kepada anak untuk memegang, mengambil atau menunjuk gambar yang ada dikartu.
-     Mengamati respon anak.
-     Memberikan penguatan kepada anak tentang gambar yang ada dikartu.
-     Memberikan reward ketika anak mampu untuk melakukan intruksi tersebut.
c)   Terapi Motorik
    Metode terapi: Prompt (Bantuan)
    Tujuan: Membantu anak untuk memberikan respon atas intruksi yang diterimanya.
    Bentuk bantuan:
ü Fisik: memegang tangan anak dan mengarahkan tangan anak untuk melakukan kegiatan sesuai intruksi.
ü Verbal: dengan mengucapkan kata yang benar untuk ditirukan atau dijelaskan kembali oleh anak.
ü Model: anak diberikan contoh tindakan sesuai intruksi dan anak disuruh untuk menirukan.
ü Gestur: Bantu anak dengan cara memberikan isyarat seperti menggelengkan kepala , menunjuk, dsb.
ü Posisional: memberikan bantuan kepada anak dengan meletakan obyek didekat anak.
d)   Stabilisasi : terapi dan pasien mengajak komunikasi timbal balik.

5.   Evaluasi program terapi
a.    Terapis melakukan evaluasi program yang diberikan selama terapi melalui buku Penghubung Terapi antara Terapis dengan orang tua pasien yang akan dilihat kembali perkembangannya pada waktu pasien datang kembali
b.   Mengisi lembar monitoring perkembangan terapi di Buku Penghubung
c.    Mengisi SOAP penanganan
6.   Dokumentasi hasil terapi
a.    Mendokumentasikan data klien berupa form hasil wawancara, form hasil observasi melalui Buku Penghubung pasien
b.   Mendokumentasi hasil tes-tes yang dilakukan
c.    Mendokumentasikan laporan terapi
Mendokumentasikan sisitem rujukan
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 18 Oct 2024
  • SUMATERA BARAT
  • Kehidupan Sehat dan Sejahtera

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 210
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

SUMATERA BARAT

Rumah Sakit Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy