JOKI BATMAN

Berjalan
kesehatan
Ns.Yulnofaldi,S.Kep.MPH
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      DASAR HUKUM
a. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2010 menyatakan rumah sakit harus Menerapkan Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui 
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak menyatakan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi sehingga perlu dilakukan upaya kesehatan anak secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan.

PERMASALAHAN
Persoalan makro : 
Salah satu tujuan upaya kesehatan anak di Indonesia adalah menjamin kelangsungan hidup anak melalui upaya menurunkan angka kematian bayi baru lahir, bayi dan balita. Tren angka kematian anak dari tahun ke tahun sudah menunjukkan penurunan. Banyak permasalahan Kesehatan pada bayi dan anak seperti masih tingginya angka kematian bayi. Kemudian Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 menunjukan angka prevalensi stunting di Indonesia sebesar24,4%, atau menurun 6,4% dari 2018. Tahun 2022 ditargetkan penurunan setidaknya 3%. Bila dilihat di Provinsi Sumatera Barat prevalensi stunting sebesar23,3% (Urutan 22) dengan capaian ASI eklusif 74,12%. 
Persoalan mikro
Angka kesakitan di Sumatera Barat mengalami tren yang fluktuatif. Pada 2020, angka kesakitan tercatat sebesar 14,39%, naik 6,28 poin dari tahun sebelumnya yang sebesar 13,54%. Sakit dapat dialami oleh semua orang, baik dewasa, remaja maupun bayi dan anak

ISU STRATEGIS
Kondisi sehat dan sakit merupakan sebuah rentang yang sering dialami oleh semua manusia tidak terkecuali oleh anak. Anak yang sehat merupakan modal bagi pembangunan negara kelak jika mereka tumbuh dan berkembang secara optimal, akan tetapi jika mereka dalam kondisi sakit dan berkepanjangan atau masalah kesehatan lainnya maka mereka akan memberatkan bagi pembangunan bangsa. Oleh karena itu ketika bayi/anak sakit, kebutuhan akan gizi/nutrisinya meningkat dari biasanya. Pemenuhan kebutuhan gizi dilakukan dengan tetap memberikan ASI serta makanan pendamping ASI untuk umur yang telah ditetapkan dimana dan kapanpun. 
Sakit yang melanda bayi atau anak sering menyebabkan kecemasan, kebingungan, resah serta stress pada orang tua. Reaksi tersebut lumrah, mengingat penyakit yang diderita dapat menimbulkan dampak serius terhadap anak. Ketika keadaan sakit anak masih ringan orang tua dapat merawat di rumah. Namun, bila gejala semakin bertambah untuk mencegah semakin parahnya penyakit yang dialami maka orang tua perlu membawa anaknya ke dokter, klinik, puskesmas atau rumah sakit. Ketika anak dibawa berobat ke rumah sakit maka sering terjadi penolakan oleh anak
METODE PEMBAHARUAN
Rumah sakit identik dengan tempat yang asing dan menakutkan bagi anak-anak. Hampir semua anak-anak tidak suka pergi ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya. Mereka ketakuatan, kecemasan karena takut dokter, petugas kesehatan lainnya, kurang nyaman saat ditangani olehorang yang masih asing baginya. Apalagi, ini merupakan pengalaman pertama atau pernah mengalami hal yang tidak mengenakan si bayi/anak misalnya pernah disuntik dan terasa sakit. Kondisi ini berujung kepada penolakan terhadap pemeriksaan, pengobatan atau prosedur yang harus mereka jalani. Dampaknya kemungkinan bertambah beratnya/parahnya kondisi Kesehatan, hari rawatan memanjang dan lain sebagainya. 
Oleh karena itu perawatan kesehatan ramah anak menjadi hal yang penting. Karena anak-anak masih mengalami ketakutan maupun kecemasan ketika berada di rumah sakit. Untuk mewujudkan perawatan kesehatan ramah anak, kita harus mempertimbangkan kebutuhan anak, baik dari aspek preventif, investigatif, kuratif maupun paliatif. Pelayanan kesehatan yang berpusat pada anak atauchild centeredberarti tenaga kesehatan bekerja sama dengan orang tua maupun pengasuh dalam mendukung respon yang diberikan oleh anak-anak dan membantu mewujudkan kebutuhan masing-masing anak.
Berdasarkan hal di atas maka Poliklinik Anak RSUD Dr.Achmad Mochtar Bukittinggi membuat terobosan inovasi JOKI BATMAN (Penyediaan Pojok Asi, Berobat sambil Bermain). 
KEUNGGULAN/KEBAHARUAN
Ruangan poliklinik serta gudang sebelumnya disulap menjadi ruangan yang terintegrasi meliputi : penyediaan Pojok ASI, ruangan bermain bagi anak dan ruangan periksa ketika berobat. Di ruangan pojok ASI ini, sang Ibu dapat menyusukan bayinya dengan sepuasnya karena lingkungan yang tenang, nyaman, santai, serta terjaminnya privasi. Kondisi ini akan menunjang peningkatan produksi ASI yang berdampak terhadap terpenuhinya kebutuhan ASI si bayi. Pojok ASI ini juga dapat dimanfaat bagi ibu menyusui lainnya. Arena bermain yang cukup luas dengan savety bagi anak serta didukung dengan bermacam permainan dan buku bacaan yang dapat menstimulasi perkembangan sesorik, motoric, interaksi dan sosialisasi anak. Ruangan periksa yang bersahabat bagi anak dengan memodifikasi lingkungan dan sarana prasarna alat kesehatan juga disediakan untuk mengurangi ketakutan anak

CARA KERJA INOVASI
Sambil menunggu antrian pemeriksaan oleh dokter atau tenaga kesehatan lainnya si Ibuk dapat memanfaatkan pojok ASI menyusukan bayinya dengan leluasa terlebih dulu, di samping itu anak dapat bermain dengan bebas atau /membaca buku-buku cerita yang disukai anak.
Ketika anak diperiksa oleh dokter atau tenaga kesehatan menggunakan alat Kesehatan yang dimodifikasi seperti ada boneka pada stetoskop dan peralatan lainya, tempat tidur dengan warna yang cerah, atau seperti mobil-mobilan
Ibu ikut serta mendampingi ketika ada pemeriksaan kepada anak atau bayi modifikasi lingkungan dan sarana prasarna juga disediakan untuk mengurangi ketakutan anak. 
Tenaga Kesehatan yang kompeten dan friendly dengan pakaian yang tidak menakutkan bagi anak/bayi.
Setelah selesai pemeriksaan pasien mengambil obat dan pulang
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 18 Oct 2024
  • SUMATERA BARAT
  • Kehidupan Sehat dan Sejahtera

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 176
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

SUMATERA BARAT

Rumah Sakit Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy