Kurasi Ringkasan

Pemkab Sragen melalui DPMPTSP meukung dunia usaha dalam upaya meningkatkan investasi dengan mewujudkan iklim usaha yang kondusif, kemudahan berusaha dan peningkatan daya saing daerah. Salah satu bentuk kemudahan berusaha yang ditawarkan adalah pengurusan perizinan yang mudah, simple, cepat, dan transparant melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Pemohon dapat mengurus izin ke DPMPTSP baik secara langsung maupun online. Sedangkan informasi mengenai peluang dan potensi usaha di Kabupaten Sragen dapat diperoleh dengan mudah secara online. Si Pelangi, Sistem Informasi Peluang Investasi, disajikan dalam rangka mempermudah akses informasi yang dibutuhkan masyarakat maupun calon investor sebelum mereka memulai usaha. Dengan memperoleh informasi awal tentang peluang-peluang usaha, ketersediaan lokasi usaha sesuai peruntukan serta ketersediaan sarana dan prasaranan infrastruktur, calon investor dapat merealisasikan investasinya secara cepat dan tepat.Selama proses pelaksanaan pekerjaan Pembuatan Sistem Informasi Peluang Investasi perlu adanya perencanaan rencana kerja untuk menyelesaikan pekerjaan agar hasil pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan dan kebutuhan. Salah satu ketentuan yang perlu diperhatikan selama penyusunan rencana kerja yaitu lingkup pelaksanaan pekerjaan yang merupakan acuan dasar yang digunakan untuk menghasilkan keluaran pekerjaan yang dibutuhkan. Ruang Lingkup dalam pekerjaan ini yang sekaligus menjadi batasan-batasan dalam proses pelaksanaan pekerjaan untuk pembuatan sistem sekaligus sebagai spesifikasi pekerjaan yang perlu dipenuhi dalam pembuatan sistem. Dalam proses penyusunan rencana kerja yang disusun perlu mengacu pada hasil keluaran pekerjaan pembuatan Sistem Informasi Peluang Investasi, oleh karena itu segala bentuk rencana pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksankan perlu disesuaikan dengan ketentuan dan kebutuhan pengguna. Ketentuan standar teknis pekerjaan tersebut akan menjadi acuan dasar dalam proses penyusunan rencana kerja dan proses pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan hasil kerja yang menjadi keluaran pekerjaan. Standar teknis tersebut merupakan salah satu ketentuan yang menjadi acuandalam proses pelaksanaan pekerjaan Pembuatan Sistem Informasi Potensi Investasi yang dapat meliputi:1.Open Source Platform Open Source Platformadalah platform yang dikembangkan oleh komunitas dimana license menjadi public licence. Open Source Platformbiasa tergabung dalam GPL (General Public License). Keuntungan dari platformini karena open source, maka platformini dikembangkan oleh banyak orang sehingga upgradingterjadi dalam jangka waktu yang sangat singkat serta kestabilan platformini dapat terus di update. Jaminan pada open sourcedisediakan oleh penyedia layanan open source. Selain itu hardwareyang dibutuhkan ‘requirement’untuk menjalankan platformopen sourcetidak terlalu besar. 2.Spesifikasi Teknis Komponen yang diperlukan selama proses pembuatan sistemyang diperlukan dapat meliputi: Menggunakan bahasa pemrograman yang dikemas dalam sebuah frameworkyang stabil untuk pengembangan menu dan fitur umum sistem.Menggunakan database MySQL.Menggunakan Bahasa Pemrograman (PHP, HTML 5, java script).3.Arsitektur Sistem Dirancang secara modular dengan menerapkan konsep Three Tiers, yaitu konsep databaseyang menerapkan sistem berlapis yang berdasarkan fungsi dan peran. Penggunaan sistemtersebutakan menjadi sangat fleksibel untuk disesuaikan dan dikembangkan pada masa yang akan datang.4.Fitur SistemDalam pelaksanaan pekerjaan perlu adanya proses pembuatan dalam bentuk perencanaan, pengecekan, dan pengembangan tampilan ataupun fitur dalam sistem yang dapat membantu meningkatkan kinerja penggunaan dan pemanfaatan sistem sesuai ketentuan dan kebutuhan oleh stakeholder, fitur sistem meliputi :1)Beranda2)Profil Kabupaten Sragen a)Kondisi Geografi dan Iklim b)Pemerintahan c)Penduduk dan Ketenagakerjaan d)UMK  Tenaga Kerja e)Sosial dan Ekonomi f)Data Makro Ekonomi g)Infrastruktur, Sarana dan Prasarana h)Pertanian3) Potensi Investasi meliputi sektor dan lokasi dengan informasi mencakup: a)Kecamatan b)Sektor Investasi c)Nama Proyek d)Lokasi e)Uraian Proyek f)Kondisi Eksisting g)Peluang Investasi4)Info B2B (Bussiness to Bussiness)     Fitur pencarian tanah, bangunan, gudang, pabrik, rumah makan dll yang siap dikerjasamakan.5) Map/Pemetaan Potensi Investasi a)Peta Sebaran Potensi dan Peluang Investasi b)Peta Kawasan Stategis c) Peta Kawasan Peruntukan Industri d) Peta Kawasan Perkotaan e) Sarana dan Prasarana Infrastruktur (jalan, jembatan, drainase, irigasi, dll)5)Perizinan a)Mekanisme Perizinan berusaha b)OSS c) OSS Lounge d) LKPM Online e) Si Pioner6)Lainnya a)Galeri foto dan video b) Informasi c) Kontak7) Login Administrator Investor/Masyarakat umum sebagai pengguna informasi Sedangkan ruang lingkup dalam proses pelaksanaan pekerjaan Si Pelangi meliputi:a.Persiapan Pekerjaan    Sebelumproses pengumpulan data dan pembuatan sistemperlu dilakukan suatu persiapan/perencanan yang matang. Proses persiapan dan perencanaan yangperlu dilakukan sebelum pelaksanaan pekerjaan perlu memperhatikan aspek sebagai berikut: 1)Identifikasi waktu pelaksanaan pekerjaan. 2)Membuat draftinstrumentyang diperlukan(identifikasi kebutuhan data). 3)Identifikasi kebutuhan daftar peralatan dan perlengkapan yang diperlukan. 4)Identifikasi kebutuhan dalam pekerjaan. b.Pembuatan Sistem    Selama proses pembuatan sistemperlu adanya penyusunan rencana kerjayang jelas dan disesuaikan dengan ketentuan dalam     pekerjaan. Sistemyang akan dibuat tersebut nantinya akan digunakan untuk mengelolasegala bentuk data dan informasi yang dibutuhkan sistem. Proses pembuatan sistem dapat dilakukan dengan metode pengembangan perangkat lunak SDLC (Systems Development Life Cycle)yang dapat dirinci dalam tahapan sebagai berikut:Perencanaan Sistem (Systems Planning)Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan sistem (feasibility study). Tahap perencanaan sistem ini dapat terdiri dari aktivitas-aktivitas penyusunan rencana pengembangan sistem aplikasi dan strategi penyelesaianya. Analisis Sistem (Systems Analysis)Pada tahap analisa sistem adalah tahap di mana dilakukan beberapa aktivitas untuk mengetahui grand desain pengembangan sistem aplikasi, analisis permasalahan yang mungkin dihadapi, dan identifikasi kebutuhan pengguna dalam sistem yang akan dikembangkan. PerancanganSistem (Systems Design)Pada tahap ini, features dan operasi pada sistem dideskripsikan secara detail. Aktivitas yang dapat dilakukan pada tahap ini untuk melakukan pembuatan rancang interface sampai interaksi hubungan yang ada sesuai kebutuhan pengguna dalam sistem aplikasi yang dikembangkan. ImplementasiSistem (Systems Implementation)Tahap implementasi merupakan tahapan untuk menerapkanrencana dan rancangan dari tahap-tahap sebelumnya dan melakukan uji cobasampai pada tindakan perbaikan dalam sistem aplikasi yang telah dikembangkan. PemeliharaanSistem (Systems Maintenance)Dilakukan oleh pihakyang ditunjuk untuk menjaga sistemtetap mampu beroperasi secara maksimalmelalui mekanisme kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhanpengguna. Pada tahap ini dapat ditandai dengan proses alih pengetahuan hasil pemutakhiransistem aplikasi kepada pengguna (user) yang berkepentingan

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya