E-TIBI

kesehatan
Super Admin
SDG's -
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan -
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      Salah satu penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan dunia hinggasaat ini yaitu Tuberkulosis (TBC). TBC merupakan penyakit yang dapat dicegah dan diobati hingga tuntas, namun pada tahun 2020, terdapat 9.9 juta orang di dunia sakit TBC, dan 1,5 juta diantaranya meninggal dunia (Global TB Report, 2021). Indonesia merupakan negara dengan beban TBC tertinggi ketiga setelah India dan Cina.
Pada tahun 2021, Provinsi Jawa Timur menyumbang kasus TBC terbanyak ketiga setelah Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan jumlah kasus sebanyak 43.247. Namun jika dibandingkan dengan estimasi kasus TBC, capaian Jawa Timur terkait penemuan dan pengobatan kasus TBC masih mencapai 45,08% dari target minimal 85%.
Adanya pandemi COVID-19 dan stigma di masyarakat terkait TBC cukup berdampak pada penemuan kasus di Jawa Timur. Padahal penemuan kasus TBC sebanyak mungkin kemudian dilanjutkan dengan pengobatan hingga tuntas merupakan kunci keberhasilan program TBC. Oleh karena itu dibutuhkan kolaborasi dengan lintas program dan lintas sektor agar pengendalian TBC dapat berjalan dengan maksimal.
Salah satu upaya Jawa Timur dalam penemuan kasus TBC yaitu dengan melakukan skrining secara mandiri (Self Assessment) terkait gejala TBC pada masyarakat. Terduga TBC yang ditemukan sebanyak mungkin dan diarahkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di fasilitas kesehatan, diharapkan dapat meningkatkan penemuan kasus TBC di masyarakat.
Self Assessment atau skrining mandiri memudahkan masyarakat untuk mengetahui kondisi mereka. Hal ini mendorong Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur untuk mengembangkan aplikasi skrining mandiri berbasis website bernama E-tibi. Adapun Beberapa keunggulan yang ditawarkan antara lain :1. Akses ke link aplikasi mudah disebarkan melalui media sosial2. Masyarakat mudah mengakses karena tanpa harus login3. Cepat dalam pengisian (kurang lebih 1 menit setelah pengguna mengisi identitasnya)4. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat5. Masyarakat langsung mengetahui status pemeriksaan (terduga TBC atau bukan terduga TBC)6. Kesediaan terduga datang ke fasilitas kesehatan dapat ditindaklanjuti oleh petugas puskesmas.
Inovasi ini secara umum bertujuan untuk memudahkan pengguna / masyarakat dalam mengakses aplikasi E-Tibi dan dapat menjadi alatbantu dalam memaksimalkan penemuan terduga dan kasus TBC
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 24 Oct 2023
  • Jawa Timur

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 572
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Provinsi Jawa timur

Jawa Timur

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy