Kurasi Ringkasan

                      <p>Saat ini penyakit TBC menjadi penyakit yang sangat mematikan sesuai laporan WHO bahwa Indonesia Tahun 2021 menempati urutan ke-2 setelah India dengan negara beban TBC terbesar diikuti China urutan ke-3. Di NTB beban penemuan dan pengobatan TBC masih sangat rendah yaitu 41 % dari target nasional 90%. Sedangkan di Kota Bima beban penemuan pada Tahun 2019 masih sangat rendah sebesar 38.04% dari target 90%. Untuk meningkatkan cakupan dan mengurangi beban TBC di Kota Bima khususnya perlu di upayakan sebuah inovasi baru. Dan pada tanggal 2 April 2020 Dinas Kesehatan Kota Bima telah melahirkan sebuah inovasi yang berjudul Kawangi KOPI TB ( Kawara Angi Koalisi Organisasi Profesi Indonesia ) inovasi &nbsp;ini&nbsp;merupakan kerjasama organisasi profesi di lngkup kesehatan dengan metode kemitraan antara pemerintah daerah, lintas sektor dan lintas profesi.&nbsp;Melalui program ini dibentuk kelompok Kopi TB untuk membantu pemerintah Kota Bima mencapai eliminasi TB Tahun 2030 dengan bentuk kegiatan : penjaringan, penemuan, pengobatan penderita TBC, Sosialisasi, Bimtek,pertemuan, Supervisi, Monev dan penganggaran.Sumber anggaran kegiatan ini berasal dari DPA Dinas Kesehatan Kota Bima serta sumber-sumber lain yang tidak mengikat.Diharapkan dengan lahirnya inovasi yang berjudul Kawangi KOPI TB ( Kawara Angi Koalisi Organisasi Profesi Indonesia ) masyarakat Kota Bima dapat hidup aman, nyaman dari segala gangguan penyakit TBC.</p>
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya