Kurasi Ringkasan

Latar Belakang Banyaknya pengaduan dari masyarakat yang mengeluhkan minimnya fasilitas tempat duduk yang disebabkan penumpukan antrian pasien pada loket Pengambilan obat, lamanya waktu tunggu. Berdasarkan kondisi tersebut muncullah beberapa pemikiran tentang bagaimana cara agar dapat mengurangi penumpukan pasien pada loket Pengambilan obat, bagaimana agar pasien cepat pulang dan beristirahat setelah berobat. Dari hasil pemikiran tersebut, mendorong dr. H. Kusnanto Saidi, MARS selaku direktur utama untuk merespon keluhan dan masukan masyarakat dengan membuat aplikasi yang diberi nama Pelayanan Sistem Antar Obat (SITARO) Pasien RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Adapun tujuan pembuatan aplikasi tersebut dapat mengurangi penumpukan dan mempercepat antrian pada loket pengambilan obat, mempercepat pasien pulang dan beristirahat. Pelayanan Sistem Antar Obat (SITARO) Pasien RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat yang melakukan kunjungan rawat jalan, mempercepat pasien untuk pulang, meminimalisir biaya parkir, dan pasien bisa lebih cepat untuk istirahat dirumah karena obat akan di antar kerumah tanpa biaya atau Gratis. Pada tahun 2030 mengurangi hingga sepertiga angka kematian dini akibat penyakit tidak menular, melalui pencegahan dan pengobatan serta meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mendukung penelitian dan pengembangan vaksin dan obat penyakit menular dan tidak menular yang terutama berpengaruh terhadap negara berkembang, menyediakan akses terhadap obat dan vaksin dasar yang terjangkau, sesuai the Doha Declaration tentang the Trips Agreement and Public Health, yang menegaskan hak negara berkembang untuk menggunakan secara penuh ketentuan dalam kesepakatan atas aspek-aspek perdagangan dari hak kekayaan intelektual terkait keleluasaan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan khususnya menyediakan akses obat bagi semua. Memperkuat kapasitas semua negara, khususnya negara berkembang tentang peringatan dini, pengurangan risiko kesehatan nasional global. Untuk meningkatkan Pelayanan kesehatan di Kota Bekasi Mudah-mudahan Aplikasi ini dapat direplikasi dengan RSUD tipe D yang terletak di empat kecamatan sehingga aplikasi ini akan lebih bermanfaat dan lebih terasa keberadaannya di hati masyarakat khususnya Kota Bekasi. Adapun jangkauan wilayah antar mencakup semua wilayah Kota Bekasi yang terdiri dari 12 Kecamatan dan 56 Kelurahan dengan 8 (delapan) orang anggota Sitaro yang terbagi dengan dua kali kiriman dengan kendaraan roda dua. Pada tahun ini pada tahun 2021 Pelayanan Sistem Antar Obat (SITARO) Pasien RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi mendapat anggaran biaya yang diperuntukan untuk pembelian kendaraan bermotor sebanyak 12 unit, yang akan digunakan untuk menghantar ke 12 kecamatan di Kota Bekasi, pada saat ini hanya untuk wilayah Kota Bekasi saja yang dapat diantar, adapun untuk wilayah diluar kota bekasi pada saat ini tidak dapat di antar. Driver Sitaro adalah merupakan pegawai RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi yang diangkat sebagai pegawai. Data Pendukung Pada tahun 2030 mengurangi hingga sepertiga angka kematian dini akibat penyakit tidak menular, melalui pencegahan dan pengobatan serta meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan mendukung penelitian dan pengembangan vaksin dan obat penyakit menular dan tidak menular yang terutama berpengaruh terhadap negara berkembang, menyediakan akses terhadap obat dan vaksin dasar yang terjangkau, sesuai the Doha Declaration tentang the Trips Agreement and Public Health, yang menegaskan hak negara berkembang untuk menggunakan secara penuh ketentuan dalam kesepakatan atas aspek-aspek perdagangan dari hak kekayaan intelektual terkait keleluasan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan khususnya menyediakan akses obat bagi semua. Kebaruan Inovasi Si-Taro (sistem antar obat) yang di antar dari RUSD Dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi ke rumah pasien secara gratis. Pasien yang membutuhkan obat tinggal menunggu di rumah dan obat akan diantar. Rancang Bangun Inovasi Sitaro (Siap Antar Obat) merupakan layanan antar obat gratis dari RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi yang menjadi primadona saat pandemi Covid-19. Sitaro dapat mempermudah pasien untuk tidak lagi mengantri obat di apotek RSUD. Pasien hanya cukup memberikan alamat dan nomor telpon kepada petugas, obat akan dikirim.

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya