GEMA TUNTASI ( GEBRAK BERSAMA TUNTASKAN VAKSIN)
Berhenti
kesehatan
dr. Made Rai Putri Meranti
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Peningkatan Investasi
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Di Indonesia dampak Pandemi COVID-19 terus menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu dan telah menimbulkan korban jiwa, serta kerugian material yang semakin besar,sehingga berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu dampak ke Perekonomian Negara sangat signifikan diantaranya: perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional, penurunan penerimaan negara, dan peningkatan belanja negara dan pembiayaan. Tidak hanya itu, Pandemi COVID-19 juga berdampak pada memburuknya sistem keuangan yang ditunjukkan dengan penurunan berbagai aktivitas ekonomi domestik.
Upaya penanggulangan Pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi tanggungjawab Pemerintah namun perlu sinergitas dan kontribusi dari semua elemen bangsa. Keberadaan pandemi COVID-19 telah memaksa masyarakat tidak hanya Indonesia namun juga dunia untuk membatasi aktivitas karena penyebarannya yang masif dengan resiko kesakitan dan kematian yang signifikan. Banyak masyarakat terpaksa tinggal dirumah dan hampir semua aktivitas dilakukan dalam ruangan, sementara itu penyebaran Pandemi COVID-19 belum memperlihatkan tanda-tanda akan berakhir, bahkan justru sebaliknya menurut WHO virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 mungkin tak akan pernah hilang.
Kondisi ini memaksa semua sektor untuk mencari akal/jalan agar tetap bisa menjalankan kehidupan beriringan dengan COVID-19 sehingga muncul istilah New Normal. Menurut Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, New Normal adalah perubahan prilaku/penyesuaian pola hidup agar tetap dapat menjalankan aktivitas dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 diantaranya seperti: pembatasan aktifitas sosial, penggunaan masker yang masif/wajib, dan perubahan pola kerja menjadi work from home. Namun penerapan pola hidup New Normal saja dipandang tidak cukup. Menurut Firma Konsultan Manajemen Mckinsey, disamping transisi ke bentuk normal yang disebut dengan New Normal, perlu dibentuk kekebalan kelompok (herd immunity). Pada prinsipnya herd immunity dimaknai sebagai ambang batas dari kekebalan tubuh banyak orang yang dapat menurunkan jumlah kejadian infeksi dengan sendirinya, yang dapat dicapai/diperoleh melalui tindakan vaksinasi. Ketika jumlah masyarakat yang di vaksinasi telah mencapai proporsi tertentu dari suatu populasi, maka peluang terjadinya infeksi di populasi tersebut akan menuru. Hal ini sejalan dengan pandangan/pendapat dari PBB melalui
WHO, sehingga negara-negara di dunia dan lembaga-lembaga internasional kemudian berfokus untuk menemukan vaksin untuk COVID-19, membuatnya, dan memperbanyaknya hingga dapat didistribusikan keseluruh negara-negara yang terdampak Pandemi COVID-19.
Mengingat pentingnya keberadaan Vaksin/Vaksinasi COVID-19, negara-negara didunia, termasuk Indonesia menjadikan pemberian Vaksin/Vaksinasi COVID-19 sebagai prioritas dalam penanggulangan Pandemi COVID-19. . Pemberian vaksin tersebut secara umum bertujuan untuk mengurangi transmisi atau penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity), selain itu juga melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Program vaksinasi nasional secara resmi telah diluncurkan pada tanggal 13 Januari 2021 dengan Presiden RI sebagai penerima Vaksin COVID-19 pertama.
Berdasarkan Permenkes No.10 tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Puskesmas Jatibanteng beserta lintas sector ikut berperan aktif dalam melaksanakan percepatan vaksinasi dengan turun ke desa-desa mengajak masyarakat untuk ikut serta dan mau divaksin dengan nama inovasi GEMA TUNTASIN ( GEBRAK BERSAMA TUNTASKAN VAKSIN ).Pada awal pelaksanaan vaksinasi sasaran yang tervaksinasi sebesar 10,7% dan setelah dilakukakn Percepatan vaksinasi sasaran yang tervaksin sebanyak 84,93 % (Desember 2021)
Kebaruan dari inovasi Gema Tuntasin yaituPelaksanaan vaksin tidak hanya dilakukan di dalam gedung puskesmas tapi juga terjun langsung ke masyarakat dari pintu ke pintu rumah warga juga ke balai desa, ke RT-RT ,dan jadwal pelaksanaan vaksin tidak hanya di siang hari, juga dilaksanakan pada malam hari dengan melibatkan lintas sector.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 18 Oct 2024
- JAWA TIMUR
- Kehidupan Sehat dan Sejahtera
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kabupaten situbondo
JAWA TIMUR
PUSKESMAS JATIBANTENG