BUSER TSUNAMI (BURU SERGAP TANGGAP KASUS DRAINASE, AIR MINUM DAN SANITASI
Berhenti
pekerjaan umum dan penataan ruang
TEDY SOETEDJO, ST, MT
SDG's - Air Bersih dan Sanitasi Layak
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - Innovative Government Award (IGA) 2023
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Buser Tsunami adalah suatu Tim Reaksi Cepat yang dibentuk berdasarkan SK Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang sebagai gugus tugas terdepan dalam penanganan pengaduan yang disampaikan melalui media/ aplikasi layanan aspirasi dan pengaduan online oleh masyarakat, terdiri Bidang Cipta Karya dan UPTD PALD. Drainase dapat diartikan sebagai pembuangan massa air secara alamiah maupun buatan dari permukaan maupun bawah permukaan suatu tempat. Menurut pengertian para ahli, drainase secara umum didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari usaha untuk mengalirkan air yang berlebihan.
Sistem drainase perkotaan adalah drainase yang saling terkait dalam satu jaringan drainase di perkotaan. Di daerah perkotaan, drainase dibuat untuk mengalirkan air hujan maupun air buangan agar tidak terjadi genangan.
Drainase sendiri terbagi menjadi 2, yaitu drainase buatan dan alami. Drainase buatan adalah drainase yang dibangun seperti selokan di bahu jalan. Sedangkan drainase alami misalnya tanah, ini karena tanah memiliki kemampuan menyerap air di bawah sebuah permukaan. Idealnya, jika saluran air besar dan luas maka aliran air akan lancar dan banjir bisa dihindari.
Salah satu kawasan yang menerapkan sistem drainase yang baik bisa anda dapatkan di Mustika Village Karawang. Hunian strategis yang dengan konsep SAFE - smart, active, function eco ini memiliki ROW jalan yang lebih lebar sehingga bisa dipastikan drainase di tiap rumah juga lebih luas dan nyaman. Sehingga ancaman banjir pun dapat terhindar karena aliran airnya yang lancar.
Tak hanya mengutamakan fungsi, faktor estetika juga mendapat perhatian lebih. Selain dapat bermanuver, ROW jalan yang lebar juga memudahkan penghuni dapat bermanuver dengan lebih aman dan nyaman.
Setelah pengaduan diterima, maka tim Buser Tsunami akan segera terjun ke lapangan guna melaksanakan pemantauan lokasi, hasil dari pemantauan tersebut selanjutnya akan dievaluasi apakah pengaduan tersebut merupakan kewenangan Dinas PUTR untuk dicarikan solusi paling efektif dan efisien yang memungkinkan untuk dilaksanakan.
Pembentukan Buser Tsunami ini bertujuan agar anggota tim dapat menangani pengaduan secara cepat dan tepat.
Buser Tsunami dibentuk sebagai tindak lanjut dari pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat melalui sosial media, dalam rangka pengelolaan pengaduan pelayanan publik yang sederhana, cepat, tuntas, dan terkoordinasi.
Terbentuknya Tim Buser Tsunami yang dapat bekerja secara efisien dan efektif dalam menyelesaikan aduan aduan terkait kasus kasus drainase, air minum dan sanitasi. Selama tim terbentuk sarana air minum seperti tandon air, mesin pompa, dan lainnya yang mengalami kerusakan, telah didata dan secara berkala dilakukan perbaikan sehingga bisa berfungsi secara normal kembali untuk dimanfaatkan oleh masyarakat. Pembersihan drainase juga dilakukan, baik yang dilakukan karena adanya laporan masyarakat, undangan kegiatan permbersihan bersama oleh komunitas-komunitas pencinta alam, atau dari inisiatif mandiri Tim Buser Tsunami. Dalam hal penanganan sanitasi, salah satu bentuk penanganan yang dilakukan Tim Buser Tsunami adalah melakukan pembangunan sarana sanitasi yang layak kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang tidak mempunuai sarana sanitasi, tidak termasuk kedalam program reguler dan mempunyai keadaan yang mendesak.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 25 Sep 2024
- KALIMANTAN SELATAN
- Air Bersih dan Sanitasi Layak
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kabupaten hulu sungai selatan
KALIMANTAN SELATAN
Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang