Kurasi Ringkasan

A. Dasar Hukum
  1. Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
  2. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan;
  3. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 27 Tahun 2018 tentang Alat Penerangan Jalan.
B. Permasalahan
Pada Instansi Dinas Perhubungan Kota Mojokerto, terdapat beberapa permasalahan terkait dengan pelayanan antara lain :
1. Belum semua simpang dengan pengaturan APILL terpasang CCTV dan terkoordinasi dengan Area Traffic Control System Dinas Perhubungan Kota Mojokerto;2. Tingkat pelayanan pada beberapa ruas jalan di Kota Mojokerto berada pada level D;3. Banyaknya pengaduan yang masuk terhadap pelayanan PJU yang belum optimal serta beban biaya listrik dan maintenance PJU masih tinggi;4. Masih terdapat permintaan warga terkait fasilitas perlengkapan jalan yang belum dapat terpenuhi.
C. Isu Strategis
Dari beberapa permaslahan pada point B, isu strategis yang harus segera dicari penyelesaiannya adalah Banyaknya pengaduan yang masuk terhadap pelayanan PJU yang belum optimal serta beban biaya listrik dan maintenance PJU masih tinggi. Dinas Perhubungan Kota Mojokerto menerima laporan permasalahan PJU baik dari call center PJU maupun dari aplikasi Curhat Ning Ita sebanyak 200 laporan tiap bulannya dan menindaklanjuti rata rata 7 laporan permasalahan setiap harinya. Beban biaya listrik yang dikeluarkan saat ini dengan lampu konvensional mencapai Rp. 675.000.000,00 per bulannya, sedangkan untuk biaya maintenance yang mencakup suku cadang PJU dan operasional Tim PJU dalam satu tahun sebesar Rp. 554.517.000,00.
D. Metode Pembaharuan
Dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Kota Mojokerto terkait dengan Penerangan Jalan Umum adalah dengan menerapkan Smart System PJU di Kota Mojokerto. Dengan adanya Smart System PJU di Kota Mojokerto Tim PJU Dinas Perhubungan Kota Mojokerto akan lebih cepat dalam melakukan tindak lanjut terhadap permasalahan PJU yang ada seperti Banyaknya pengaduan yang masuk terhadap pelayanan PJU yang belum optimal serta beban biaya listrik dan maintenance PJU masih tinggi.
E. Kebaharuan
Smart System PJU merupakan sebuah kebaharuan di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto, karena belum ada Organisasi Perangkat Daerah yang memiliki inovasi tersebut. Dengan adanya Aplikai Smart Sytem PJU, Tim PJU dapat mengontrol kondisi Lampu PJU, konsumsi energi dan beban biaya listrik Lampu PJU melalui CPU pada CCRoom Dinas Perhubungan Kota Mojokerto.
F. Tahapan Inovasi
Ruas jalan yang sudah terpasang Penerangan Jalan Umum di Kota Mojokerto akan diidentifikasi dan selanjutnya ditentukan prioritas ruas jalan yang akan diterapkan Smart System PJU. Penerapan Smart System PJU dilakukan dengan pemasangan konsentrator pada panel box meter PJU serta instalasi Aplikasi Smart System PJU pada CPU yang ada di CCRoom Dinas Perhubungan Kota Mojokerto. Dengan adanya Smart System PJU akan memudahkan Tim PJU Dinas Perhubungan Kota Mojokerto untuk memonitor dan mengatur seluruh titik Lampu PJU yang ada di Kota Mojokerto. Lampu dapat dinyalakan dan dimatikan secara otomatis dari jarak jauh, sehingga petugas tidak perlu lagi menghidupkan dan mematikan lampu secara manual, namun cukup dengan tombol kendali oleh petugas di dalam ruangan. Dengan begitu, lampu-lampu di wilayah Kota Mojokerto akan lebih hemat energi karena lampu dinyalakan dan dimatikan dengan lebih tepat waktu.
Selain untuk menyalakan dan mematikan lampu, kondisi lampu juga dapat dipantau oleh petugas. Apabila ada lampu yang rusak, operator akan memberikan informasi tersebut sehingga lampu dapat diperbaiki segera oleh petugas di lapangan sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya