Kurasi Ringkasan

                      DASAR HUKUM :
UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
UU No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
UU No.24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial.
Permenkes No.82 Tahun 2013 tentang Sistem Informasi Rumah Sakit.
Permenkes No.24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis

PERMASALAHAN
Persoalan makro
Kondisi Pandemi Covid.
Pasien membutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan layanan di RSUD dr Achmad Mochtar

Persoalan mikro
RSUD dr Achmad Mochtar harus meningkatkan layanan terhadap pengunjung RS.
Area Poliklinik RSUD dr Achmad Mochtar terdiri dari 3 lantai dengan luas lebih kurang 1000 M sehingga menyulitkan bagi pasien dari ruang pendaftaran ke poliklinik yang dituju
Ada Kejadian Tidak Terduga ditemukan pasien pingsan karena terlalu lama menunggu.
Hasil survei kepuasaan masayarakat Tahun 2017 terhadap waktu tunggu pendaftaran dan jam layanan 72 % menyatakan tidak puas.

Isu Strategis
Global : Layanan kesehatan berbasis digital.
Nasional : Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien merupakan upaya wajib yang harus dilakukan rumah sakit.
Lokal : Persaingan rumah sakit dalam memberikan layanan yang pasti bagi masyarakat.
Metode Pembaharuan

Kondisi sebelum adanya inovasi : Pengunjung rumah sakit mengambil nomor antrian pendaftaraan di mesin antrian kemuadian menunggu untuk dipanggil di loket pendaftaran, pasien harus melengkapi dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran kemudian pasien menuju poliklinik dan menunggu antrian untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan antrian status rekam medis yang sampai ke poliklinik. Pasien membutuhkan waktu 10-12 jam mulai dari pendaftaran sampai mendapatkan layanan oleh dokter spesialis. Hasil survey kepuasaan masyarakat pada tahun 2017 didapatkan 72% menyatakan tidak puas dengan jam tunggu layanan. Ditemukan Kejadian Tidak Terduga pasien pingsan di poliklinik tahun 2020 sebanyak 20 orang karena lama menunggu.
Kondisi setelah adanya inovasi : Pasien dapat langsung mendapatkan nomor antrian poliklinik saat pasien mendapatkan rujukan dari Puskesmas atau Dokter Praktek Perorangan dengan menggunakan Aplikasi SIMAK RAJA sehingga pasien dapat hemat waktu dan hemat biaya dengan tidak menghabiskan waktu yang lama di rumah sakit. Antrian panjang yang ada di ruang pendaftaraan berkurang 50% dengan rata-rata tunggu jam layanan 2-3 jam. Ini dibuktikan dengan Indeks Kepuasaan Masayarakat tahun 2021 menyatakan bahwa 93,2% pasien puas terhadap jam tunggu layanan. Kejadian Tidak Terduga pasien pingsan di poliklinik berkurang 75% dimana pada Tahun 2021 didapatkan 6 orang.

Keunggulan
Aplikasi SIMAK RAJA sebagai aplikasi layanan RSUD dr Achmad Mochtar yang dapat memberikan kepastian layanan mulai dari pendaftaran online dan ketersedian bed. Aplikasi SIMAK RAJA dapat didownload di perangkat Android melalui playstore. Aplikasi ini sangat disenangi oleh masyarkat karena saat ini perlaihan budaya masyarakat yang menyukai digitalisasi. Untuk penggunaan SIMAK RAJA pada menu pendaftraan online sangat memudahkan pasien karena H-1 pasien telah mengetahui jam berapa mereka mengunjungi rumah sakit sehingga dapat mengatur waktu untuk kegiatan lain.SIMAK RAJA sebagai aplikasi sayang lansia karena banyaknya lansia yang datang ke rumah sakit mudah mendapatkan layanan langsung ke poliklinik ytang dituju. Aplikasi ini juga membuat pengunjung hemat biaya karena pengunjung tidak harus bolak balik dan tidak harus berulang-ulang melengkapi dokumen.

CARA KERJA NOVASI
Pasien melakukan download SIMAK RAJA di Playstore;
Pasien baru akan memasukkan nomor NIK dan masuk dengan tombol login;
Pasien melakukan pendaftaran dan mengisi data sesuai menu menekan tombol daftar;
Pasien akan mendapatkan nomor antrian;
Pasien berulang dapat langsung memasukkan nomor medical record dan tanggal lahir kemudian login;
Pasien berulang dapat memasukan data sesuai menu dan menekan tombol daftar;
Pasien berulang akan mendapatkan nomor antrian;
Pasien baru dan berulang dapat langsung ke poliklinik yang dituju.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya