SAPI GEMUK ( Sampah Pilah Gerakan Masyarakat Untuk Keluarga)

Berjalan
lingkungan hidup
Ronaldy P.Putra, S.STP,M.Si
SDG's - Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
Oecd -
RB Tematik - Peningkatan Investasi
Penghargaan - Innovative Government Award (IGA) 2023
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      Sampah secara sederhana dapat diartikan sebagai sampah organik maupun anorganik yang dibuang masyarakat dari berbagai lokasi. Dampak yang timbul akibat pembuangan/penimbunan sampah sampai saat ini masih belum banyak mengubah andangan masyarakat dan para pengambil kebijakan.
Apabila sampah tersebut tidak dikelola dengan baik selain membuat wajah kota menjadi kotor dan kumuh juga dapat menyebabkan pendangkalan sungai yang akan berakibat imbulnya bencana banjir, termasuk akan bermunculan lalat, penyakit dan bau busuk yang menyengat. Tetapi bila ditangani dengan baik dan profesional, wajah kota menjadi bersih dan kondisi lingkungan menjadi lebih baik.

Dalam pengelolaan sampah juga diperlukan kepastian hukum, kejelasan tanggung jawab dankewenangan pemerintah, pemerintahan daerah, peran aktif masyarakat dan dunia usaha sehingga pengelolaan sampah dapat berjalan secara proposional, efektif dan efisien

Pengelolaan sampah berbasis masyarakat ini adalah suatu pendekatan sistem pengelolaansampah yang didasarkan pada kebutuhan dan permintaan masyarakat, direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan dan dievaluasi bersama oleh masyarakat. Dalam hal ini pemeran utama adalah masyarakat, pemerintahan dan lembaga lainnya hanyalah motivator dan fasilitator. Motivator berfungsi untuk memberikan dorongan agar masyarakat siap dan mencari jalan keluar terhadap persoalan yang dihadapi, bila masyarakat belum siap maka pemerintah atau lembaga lain yang membantu menyiapkan. Sedangkan fungsi fasilitator adalah memfasilitasi untuk mencapai tujuan kegiatan secara baik dan berkesinambungan. Berbasis masyarakat tidak sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat itu sendiri, bisa juga digantikan oleh suatu lembaga yang mampu atau dipercaya untuk mengoperasikannya.

Inovasi SAPI GEMUK ( Sampah Pilah Gerakan Masyarakat Untuk Keluarga) di Kabupaten Hulu Sungai Selatan merupakan bagian pengelolaan sampah dengan keterlibatan masyarakat lebih dominan didalalmnya.

Inovasi ini melakukan pendekatan dan strategi yang digunakan merupakan hal baru dalam mengurangi sampah, menggerakkan peran serta masyarakat guna mengelola sampah mulai dari sumber rumah tangga. Selanjutnya dengan penanganan sampah dari sumbernya, yang meliputi pemisahan/sortasi, penyimpanan dan pengolahan merupakan tahapan dalam kegiatan pengelolaan karakteristik sampah karena dalam tahapan program ini dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap karakteristik sampah, kesehatan masyarakat, serta sikap masyarakat terhadap sistem pengelolaan sampah, maka sangatlah penting untuk memahami bagaimana sebaiknya penanganan sampah on-site dilakukan. sampah pilah yang terkumpul selanjutnya akan ada perhitungan ekonomis sesuai dengan berat dan harga yang sudah di tentukan.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 25 Sep 2024
  • KALIMANTAN SELATAN
  • Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 88
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kabupaten hulu sungai selatan

KALIMANTAN SELATAN

Dispera KPLH

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy