Kurasi Ringkasan

                      Dalam upaya pelindungan dan pemeliharaan kelestarian Bahasa, Aksara dan Sastra Bali serta sebagai langkah pengembangan dan penyebarluasan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali, serta upaya pendayagunaan pemajuan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali untuk menguatkan ideologi politik ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Dengan dasar tersebut, maka pemerintah provinsi Bali mengamanatkan penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali melalui Peraturan Gubernur Bali nomor 80 tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali. Kegiatan Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali tahun 2021 mengangkat tema Wana Kerthi: Sabdaning Taru Mahottama Tema di atas merupakan penjabaran lebih lanjut dari Visi Pemerintah Provinsi Bali yaitu Nangun Sad Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Bali Era Baru, yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kesejahteraan krama Bali sekala dan niskala. Senada dengan visi tersebut, tema ini mengartikulasi pemaknaan terhadap Bulan Bahasa Bali sebagai altar pemuliaan bahasa, aksara, dan sastra Bali tertaut jelajah pemaknaan hutan sebagai prana kehidupan. Maskot pada penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali 2021 mengambil lakon Singha Pangraksa Wana Bhuwana yang merupakan representasi dari figur singa sebagai pelindung hutan dunia. Singa dalam tradisi Bali juga merupakan simbol pemimpin yang menjadikan sastra sebagai panduan dalam menjalankan pemerintahan. Oleh sebab itu, singa dalam maskot ini memegang lontar dan kayonan. Bulan Bahasa Bali diselenggarakan pada bulan Februari dari tanggal 1-28 Februari tahun 2021. Adapun kegiatan Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali tahun 2021 yaitu pertama (1) Pembukaan, Bulan Bahasa Bali di buka langsung oleh Gubernur Bali di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali. (2) Utsawa (Festival) Nembangang Pupuh Ginada Gita Pangrastiti Pamahayu Jagat. Utsawa (Festival) Nembangang Pupuh Ginada Gita Pangrastiti Pamahayu Jagat dilaksanakan di Taman Budaya Provinsi Bali pada saat acara pembukaan. (3) Widya Tula (Seminar), Seminar dalam kegiatan Bulan Bahasa Bali tahun 2021 dilaksanakan dengan menggunakan metode daring. (4) Wimbakara (Lomba), Jenis-jenis lomba yang akan dilombakan meliputi lomba yang pesertanya adalah perwakilan Kabupaten/Kota serta lomba-lomba yang bersifat umum, baik secara online maupun lomba secara langsung. (5) Prasara (Pameran), Pameran dilaksanakan pada tanggal 1 s.d 28 Februari 2021 bertempat di Taman Budaya Provinsi Bali. Konten pameran meliputi pameran Prasi, manuskrip Bali, produk kreatif berbasis Bahasa, Aksara dan Sastra Bali. (6) Sesolahan (Pagelaran Apresiasi Seni Sastra), Pagelaran Apresiasi seni sastra merupakan kegiatan yang diperuntukkan bagi para penggiat sastra Bali untuk berkreasi dalam balutan seni teater atau pertunjukan yang berbasis pelestarian atau pengembangan bahasa Bali secara umum, dilaksanakan secara luring dan daring. (7) Krialoka (Workshop/Pelatihan), Workshop/Pelatihan ini memfokuskan pada kegiatan mengasah keterampilan bagi masyarakat Bali, khususnya generasi muda, agar mampu memanfaatkan bahasa, aksara dan sastra Bali dalam kehidupan sehari-sehari sebagai salah satu keterampilan yang bisa bersifat komersil atau digunakan untuk keperluan masayarakat umum. (8) Penganugrahan Bali Kerthi Nugraha Mahottama, Penganugrahan Bali Kerthi Nugraha Mahottama merupakan penghargaan yang diberikan kepada insan masyarakat Bali  yang berjasa dalam pelestarian, dan pengembangan bahasa, aksara dan sastra Bali. (9) Penutupan acara penutupan dilaksanakan pada tanggal 27 Februari 2021 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali. Impelentasi dari penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali deiharapkan mampu menjaga serta meningkatkan minat masyarakat dalam penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya