I-CARE (Integrated Cerebrovascular attack Awareness Refferal & Early detection system)
Berjalan
kesehatan
apt.Ari Kurnianingsih,S.Si.,M.Farm.Klin.
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
DASAR HUKUM
Amanat UU No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dan UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit dipertegas dengan PMK No.11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien. Sehingga inovasi I-CARE (Integrated Cerebrovascular attack Awareness Refferal Early detection system) dirancang dan diterapkan. Serta menjadi bagian dari Inovasi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang di sahkan melalui Perbup Banyuwangi No.59 Tahun 2021 tentang Inovasi Daerah Kabupaten Banyuwangi.
PERMASALAHAN MAKRO
World Stroke Organization menunjukkan bahwa setiap tahunnya ada 13,7 juta kasus baru stroke, dan terjadi sekitar 5,5 juta kematian akibat penyakit stroke. Sekitar 70% dari kasus stroke tersebut dan 87% kematian serta disabilitas akibat stroke terjadi pada negara berpendapatan rendah dan menengah.
PERMASALAHAN MIKRO
Penderita stroke di Provinsi jawa Timur menurut Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018 mencapai 21.120 jiwa atau 12,4% dan menduduki peringkat 8 di Indonesia. Jika dikonversikan terhadap jumlah penduduk Banyuwangi, terdapat 2.046 jiwa yang mengalami stroke pertahun.
ISU STRATEGIS GLOBAL
Terdapat aksi global untuk menurunkan resiko akibat stroke, diantaranya dimotori oleh Univant Global, hal ini disebabkan karena kecacatan post stroke merupakan kondisi yang preventable jika dilakukan penanganan yang tepat dalam periode Golden Periodnya.
ISU STRATEGIS NASIONAL
Kampanye nasional penatalaksanaan stroke dalam rangka mencegah cacat dan kematian bergulir deras dan menjadi salah satu issue penting dalam terkait kegawatdaruratan di Indonesia.
ISU STRATEGIS LOKAL
Terdapat 428 pasien stroke yang rawat di RSUD Blambangan pada tahun 2017, 67,9% diantaranya dengan Stroke Iskemik dan 32,91% dengan Stroke Hemoragik. Artinya jumlah pasien yang dapat diselamatkan dari cacat dan kematian di RSUD Blambangan jauh lebih tinggi.
METODE PEMBAHARUAN
I-CARE Integrated Cerebrovascular attack Awareness Refferal Early detection system merupakan pembaruan dari program TELIKAS - TOTAL ELABORASI LINTAS INSTITUSI PADA KEGAWATAN AKIBAT STROKE. Merupakan upaya kolaboratif multisektor untuk menurunkan risiko ketergantungan jangka panjang post Stroke. Melalui kegiatan;
1. Kampanye deteksi dini gejala stroke pada milenial dan perangkat desa
2. Sistem perujukan yang didukung oleh mobil kesehatan desa
3. Penyiapan protokol trombolisis di RSUD Blambangan
Ketiga hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah pasien stroke yang tertangani pada Golden Period-nya sehingga tercegah dari cacat dan kematian akibat stroke.
SEBELUM PEMBAHARUAN
Pasien Stroke mendaptakan terapi nootropik, hipertensi dan fisioterapis untuk mempebaiki kondisi klinis umumnya
Pengobatan bagi pasien stroke bersifat mencegah dari kondisi perburukan, bukan mengembalikan fungsi organ yang rusak akibat stroke
Jumlah hari rawat pasien stroke rata-rata 6,5 hari untuk Stroke Iskemik
Pasien baru dibawa ke Rumah Sakit setelah keluarga pasien siap atau memiliki biaya untuk berobat ke Rumah Sakit
SESUDAH PEMBAHARUAN
Pasien stroke iskemik pada small vessel yang masuk rumah sakit pada Golden Period (maksimal 4 jam setelah insiden stroke) mendapat teknik trombolisis menggunakan rt-PA (Recombinant Tissue Plasminogen Activator) yang dapat mengurangi risiko disabilitas dan kematian.
Menurunkan angka disabilitas dan risiko kematian akibat stroke dengan meningkatkan respontime trombolisis.
Dapat meningkatkan kemandirian pasien post stroke, diukur pada skala mRS (modified Rankin Scale for Neurologic Disability) dari 6 menjadi 1-2.
Program ini menurunkan biaya langsung dan total biaya akibat stroke serta mengurangi ALOS (Average Length Of Stay) pasien Stroke dari 6,5 menjadi 4,7 hari.
Tim Inovasi I-CARE merupakan kolaborasi intensif multidisipliner antara Dokter Spesialis Syaraf, Bedah Syaraf, Tim IGD, Laboratorium, Radiologi dan Farmasi didukung oleh pemerintah desa dan milenial yang menjadi penjaga bagi keluarga dan orang terdekatnya.
Pasien yang dicurigai mendapatkan stroke akan dievaluasi dokter jaga IGD, dikonsulkan kepada spesialis syaraf, dilakukan pemeriksaan laboratorium, radiologi, disiapkan administrasi beserta obatnya dan bila memenuhi kriteria, pasien dapat diberikan tindakan trombolisi s serta dievaluasi.
Hingga April 2020, terdapat 256 pasien stroke baru yang masuk melalui IGD, 7 pasien memenuhi kriteria untuk dilakukan prosedur Trombolisis.
Respontime time trombolisis sejak pasien datang hingga prosedur trombolisis rata-rata 39 menit. Dengan hasil berupa 57,15% pasien membaik hingga mRS 0-2. ALOS pasien trombolisis 4,7 hari, lebih rendah dari ALOS pasien tanpa Trombolisis yaitu 6,5 hari.
Biaya Langsung bagi pasien selama rawat inap sebesar Rp.615.700, lebih rendah dari rata-rata biaya langsung pasien stroke sebesar Rp.887.000. Total biaya rawat inap pasien stroke dengan Trombolisis Rp.6.700.297 lebih tinggi dari total biaya total stroke iskemik tanpa trombolisis yaitu sebesar Rp.5.271.693. Total biaya pasien dengan trombolisis lebih besar dari perawatan reguler, namun dengan kemanfaatan yang jauh lebih besar.
Program I-CARE dapat mengurangi disabilitas post stroke sebesar 57,15%, dan mengurangi biaya langsung dan ALOS pasien stroke iskemik.
KEUNGGULAN/KEBARUAN
Suatu gerakan berdampak luarbiasa dan langsung dapat dirasakan oleh pasien dengan kolaborasi berbagai stakeholder untuk menyelamatkan pasien. Hasil yang didapat sangat signifikan dan tidak hanya berdampak pada pasien saja, namun juga berdampak pada masyarakat luas
CARA KERJA INOVASI
Membentuk Tim Pelaksnaa Program dari seluruh disiplin ilmu terkait
Menyamakan persepsi tentang kepentingan adanya Inovasi I-CARE
Menyusun strategi edukasi dan sosialisasi Inovasi I-CARE
Menyusun SPO dan langkah teknis Inovasi I-CARE
Melaksanakan Inovasi I-CARE dengan sesuai SPO melibatkan seluruh pihak terkait
Memperluas dan membangun jejaring untuk meningkatkan manfaat dan dampak Inovasi
Menyiapkan kemudahan akses masyarakat terhadap inovasi I-CARE melalui ambulance yang dapat dipanggil gratis berbasis GPS pada aplikasi E-NGET
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 23 Sep 2024
- JAWA TIMUR
- Kehidupan Sehat dan Sejahtera
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kabupaten banyuwangi
JAWA TIMUR
Dinas Kesehatan - RSUD Blambangan