JAS BESI (Jemput Antar Sehat Pasien Diabetes Mellitus Dan Hipertensi

Berhenti
kesehatan, mobil sigap, ht, dm
UPT PUSKESMAS SOPAAH
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      Inovasi JAS BESI (Jemput Antat Sehat Pasien Diabetes Mellitus) merupakan inovasi untuk mendukung program prioritas Bupati Pamekasan dan Dinas Kesehatan. Program prioritas Bupati Pamekasan yang dimaksud adalah program PCC dengan mobil sehat Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Inovasi JAS BESI merupakan inovasi pemanfaatan mobil sehat dan kerja sama lintas sektor terkait. 
Inovasi JAS BESI memberikan layanan dengan menjemput dan mengantar pasien diabetes mellitus dan hipertensi untuk dilakukan pemeriksaan dan pengobatan sesuai standar di Puskesmas Sopaah. Keunikan inovasi ini yaitu pemberian panduan diet bagi pasien HT dan DM.
Pelayanan kesehatan bagi penderita diabetes melitus (DM) dan hipertensi sesuai standar merupakan kewajiban pemerintah. Hal ini sebagai upaya pencegahan sekunder kedua penyakit tersebut sesuai amanat Permenkes No 4 Tahun 2019. Pelayanan kesehatan sesuai standar tersebut termasuk dalam 12 indikator SPM yang memiliki target pencapaian pelayanan 100%. Namun, capaian pelayanan kesehatan penderita DM di Jawa Timur tahun 2019 sebesar 95,9 % dan penderita hipertensi baru sebesar 40,1%. Capaian pelayanan kesehatan penderita DM di Kabupaten Pamekasan tahun 2019 sebesar 90,5% dan penderita hipertensi hanya sebesar 35,1% (Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, 2020). Sementara capaian pelayanan pasien DM dan hipertensi tahun 2019 di UPT Puskesmas Sopaah dibawah rata-rata provinsi Jawa Timur bahkan kabupaten Pamekasan. Hasil pencapaian pelayanan tersebut masih dibawah target, pada pasien DM baru sebesar 71,1 % dan pasien hipertensi hanya sebesar 33,7% pasien mendapatkan pelayanan sesuai standar. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibahas dalam rapat rutin Puskesmas guna mencari solusi terbaik. Dari beberapa pendapat yang muncul, maka diperoleh fakta bahwa penderita diabetes mellitus dan hipertensi di wilayah UPT Puskesmas Sopaah terbanyak berada di usia pra-lansia dan lansia. Hal ini yang mempengaruhi rendahnya kemandirian penderita untuk mendapatkan pelayanan sesuai standar di Puskesmas Sopaah. Ditambah, adanya kesibukan keluarga penderita diabetes yang tidak memungkinkan untuk mendampingi dan mengantar pasien ke Puskesmas Sopaah untuk mendapatkan pelayanan mellitus maupun hipertensi sesuai standar sehingga Puskesmas Sopaah menciptakan inovasi JAS BESI.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 18 Oct 2024
  • JAWA TIMUR
  • Kehidupan Sehat dan Sejahtera

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 147
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kabupaten pamekasan

JAWA TIMUR

Dinas Kesehatan

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy