Kaktus Babaris (KegiAtan peningKatan dan pemantauan staTUS keSehatan BAyi BARu lahIr bereSiko)

kesehatan
Puskesmas Banua Lawas
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik - Peningkatan Investasi
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      Salah satu indikator keberhasilan suatu negara dalam meningkatkan kesehatan masyarakat adalah dengan menurunnya angka kematian bayi (AKB) (De Onis et al., 2019). AKB merupakan banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. Salah satu penyebab tingginya angka kematian bayi (AKB) adalah berat badan lahir rendah (BBLR) (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016). BBLR merupakan salah satu masalah kesehatan yang memerlukan perhatian khusus di berbagai negara terutama pada negara berkembang atau negara dengan sosio-ekonomi rendah (Thomas, Raine, Reddy,  Belteki, 2017). Definisi WHO tahun 2017 terkait BBLR yaitu sebagai bayi yang lahir dengan berat ≤ 2500 gr. WHO mengelompokkan BBLR menjadi 3 macam, yaitu BBLR (15002499 gram), BBLR (1000- 1499 gram), BBLR (< 1000 gram). (WHO, 2017) menjelaskan bahwa sebesar 60 80% dari Angka Kematian Bayi (AKB) yang terjadi, disebabkan karena BBLR. BBLR mempunyai risiko lebih besar untuk mengalami morbiditas dan mortalitas daripada bayi lahir yang memiliki berat badan normal. Semakin rendah berat badan bayi, maka semakin penting untuk memantau perkembangannya di minggu-minggu setelah kelahiran. Ibu yang selalu menjaga kesehatannya dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan menerapkan gaya hidup yang baik akan melahirkan bayi yang sehat, sebaliknya ibu yang mengalami defisiensi gizi memiliki risiko untuk melahirkan BBLR (Nussbaumer-Streit et al., 2020).
 Tingginya angka kematian bayi di wilayah Puskesmas Banua Lawas mempunyai hubungan kuat dengan tidak adekuatnya keadaan ibu, perawatan selama kehamilan, perawatan selama bersalin dan perawatan selama neonatus. Sebanyak 2/3 kematian bayi dapat dicegah jika bayi baru lahir mendapat perawatan yang efektif melalui kunjungan rumah. Angka kematian bayi wilayah Puskesmas Banua Lawas masih tinggi.
 Pada tahun 2019 Kelahiran bayi ada 309 Bayi diantaranya 4 kasus BBLR meninggal Karena tingginya AKB ( Angka Kematian Bayi ) kasus BBLR, maka innovator menggagas sebuah inovasi yaitu KAKTUS BABARIS ( Kegiatan Peningkatan dan Pemantauan Status Kesehatan Bayi Baru Lahir Berisiko )



 Inovasi Kaktus Babaris merupakan rangkaian kegiatan berupa kunjungan rumah oleh tenaga kesehatan untuk meningkatkan cakupan pengetahuan tentang asuhan sederhana BBL (Bayi Baru Lahir) bagi ibu, keluarga dan masyarakat. Materi yang disampaikan meliputi IMD (Inisiasi Menyusui Dini ), ASI eksklusif, Pijat / Perawatan payudara, teknik menyusui dengan benar, cara penyimpanan ASI, perawatan tali pusat karena kebanyakan ibu bersalin lebih nyaman melahirkan di rumah dan pemberian pengetahuan tentang BBL juga lebih nyaman di rumah, lebih terasa dekat dan privasi. Asuhan BBL pada kunjungan rumah meliputi: 1) Promosi dan dukungan pemberian ASI dini 1 jam setelah persalinan dan ASI eksklusif pada periode 6 bulan bayi sejak dilahirkan. 2) Membantu upaya menghangatkan BBL, melalui promosi skin-to-skin contact atau metode Kangguru. 3) Mempromosikan kebersihan ibu dan bayi baru melahirkan khususnya perawatan tali pusat. 4) Penilaian kemampuan ibu dan keluarga dalam mengenal tanda bahaya seperti tidak mau menyusu, gerakan berkurang, susah bernapas dan kejang. 5) Identifikasi dan dukungan BBL yang membutuhkan asuhan khusus seperti bayi berat lahir rendah (BBLR), neonatal sakit, bayi yang terkena infeksi. Jika memungkinkan, dilakukan pelayanan di rumah untuk pengobatan dan mengatasi masalah menyusui bagi ibu baru melahirkan.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 28 Sep 2024
  • KALIMANTAN SELATAN
  • Kehidupan Sehat dan Sejahtera

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 214
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kabupaten tabalong

KALIMANTAN SELATAN

Puskesmas Banua Lawas

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy