SIPCRVID (Aplikasi PCR COVID-19) Pada RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi
Berjalan
kesehatan
RSUD Chasbullah Abdulmadjid
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Digitalisasi
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Pada 2 Maret 2020, untuk pertama kalinya pemerintah mengumumkan dua kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia. Namun, Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyebutkan virus corona jenis SARS-CoV-2 sebagai penyebab Covid-19 itu sudah masuk ke Indonesia sejak awal Januari. Pada 5 Maret 2020 Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat telah mengumumkan call center kesehatan dalam menghadapi wabah virus Corona yang telah masuk ke Indonesia. Pemkot menyatakan siap menjemput pasien jika ada aduan, Tim akan langsung melakukan observasi terhadap pasien. Jika diketahui suspect maka pasien segera dibawa ke RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Untuk dilakukan Pemeriksaan Swab.
Tes Swab ini nantinya akan diperiksa melalui alat Polymerase Chain Reaction (PCR). Sedangkan untuk menanggulangi penyakit infeksi emergensi telah ditetapkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 445/Kep.186-Dinkes/2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu.
Berdasarkan hasil Evaluasi terhadap pelaksanaan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu dilakukan penambahan rumah sakit Daerah Provinsi Jawa Barat untuk percepatan Penanganan kepada Pasien Penyakit infeksi emerging tertentu secara cepat dan terintegrasi. dan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2019 tentang Peningkatan Kemampuan Dalam Mencegah, Mendeteksi dan Merespons Wabah Penyakit, Pandemi Global dan Kedaruratan Nuklir, Biologi dan Kimia. Tujuannya untuk mengidentifikasi pasien terpapar Covid-19 atau tidak, dapat diketahui secara realtime, Memudahkan dalam Pemeriksaan PCR dalam waktu yang singkat. Dan dapat mengambil keputusan
kebijakan untuk penanganan COVID-19.
Tujuan Inovasi Daerah PCR Covid-19 RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi Dalam rangka membantu pelayanan Pemerintah dalam penanggulangan Wabah Virus Covid 19 adalah :
1. Siap menjemput pasien jika ada aduan, Tim akan langsung melakukan observasi terhadap pasien. Jika diketahui suspect maka . pasien segera dibawa ke RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
2. Melakukan Pemeriksaan Swab. Tes Swab ini nantinya akan diperiksa melalui alat Polymerase Chain Reaction (PCR).
3. Mempercepat Penanganan kepada Pasien Penyakit infeksi emerging tertentu secara cepat dan terintegrasi.
4. Mengidentifikasi pasien terpapar Covid-19 atau tidak, dapat diketahui secara realtime, Memudahkan dalam Pemeriksaan PCR dalam waktu yang singkat. Dan dapat mengambil keputusan kebijakan untuk penanganan COVID-19.
Data Pendukung
Signifikansi Untuk percepatan Penanganan kepada Pasien Penyakit infeksi emerging tertentu secara cepat dan terintegrasi. dan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2019 tentang Peningkatan Kemampuan Dalam Mencegah, Mendeteksi dan Merespons Wabah Penyakit, Pandemi Global dan Kedaruratan Nuklir, Biologi dan Kimia. oleh sebab itu berdasarkan Gubernur dan Instruksi Presiden dalam rangka percepatan Penanggulangan dan Pendeteksian Penyakit tersebut diperlukan sebuah Aplikasi pendaftaran dan hasil test lab PCR COVID-19 yang memudahkan proses pengolahan dan penyimpanan data proses pendaftaran
dan hasil test lab PCR berbasis web, dengan nama aplikasi INTEGRITY RSUDCAM SYSTEM (IRS). Aplikasi pendaftaran dan hasil test lab PCR bertujuan untuk mempermudah penyimpanan & pengelolaan data pasien yang melakukan test lab PCR beserta rekapitulasinya. dan aplikasi ini sudah terintegrasi dengan Aplikasi Peduli lindungi milik Kementerian Kesehatan RI
Kebaruan Inovasi
Dengan adanya Aplikasi ini Pelaporan data pasien Covid-19 lebih akurat karena dalam proses perolehan data berdasarkan Biodata berupa KTP yang sudah terintegrasi dengan data kependudukan sehingga Nama Alamat dengan mudah terpantau oleh Pemerintah terutama di wilayah Kelurahan untuk sebagai bahan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk memantau zona covid-19 di wilayah tersebut. Rumah sakit swasta, Puskesmas yang ada di wilayah Kota Bekasi dapat mengirimkan Sampel Pasien Covid-19 Ke RSUD dr. Chasbullah Abdul Madjid dengan sebelumnya sudah mengisi PE, penginputan Biodata Pasien melalui Online dengan terlebih dahulu sudah diberikan User dan Password dari RSUD dan dapat melihat hasil Laboratorium di Aplikasi PCR. Peran Aplikasi PCR COVID-19 diharapkan mengatasi permasalahan Integrasi, Automatisasi dan Memudahkan
dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kota Bekasi dan Sekitarnya.
Melalui aplikasi sistem PCR terintegrasi, RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi sebagai rujukan utama Covid-19 Kota Bekasi juga menerima sampel dari puskesmas, klinik, dan rumah sakit lain dengan mengisi Form PE di ircasystem.com. Sisi kebaruan inovasi ini yaitu proses verifikasi yang bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun, selain itu hasil dapat dilihat pada system secara online. Setiap data yang masuk dan diolah oleh sistem, akan otomatis terkoneksi dengan PIKOBAR JABAR, sehingga data dapat terus terupdate ke Peduli Lindungi.
Rancang Bangun Inovasi
Sistem PCR terintegrasi secara online. Adapun proses untuk melakukan PCR yaitu:
1. Pasien yang datang melalui IGD akan dilakukan screening dan PCR terlebih dahulu
2. Pasien atau keluarga pasien menyerahkan KTP kepada petugas untuk didaftarkan ke formulir penyelidikan epidomologi
suspect Covid-19 atau Form PE pada ircasystem.com
3. Pasien dilakukan swab PCR dan sampel dikirim ke laboratorium
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 13 Sep 2024
- JAWA BARAT
- Kehidupan Sehat dan Sejahtera
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kota Bekasi
JAWA BARAT
Rumah Sakit Umum Daerah