Kurasi Ringkasan

                      Dasar Hukum
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2017 tentang inovasi daerah, mendorong setiap daerah melakukan inventarisasi inovasi dan sebagai database inovasi daerah yang dimiliki oleh masing  masing daerah. Berdasarkan PP tersebut bertujuan untuk peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan  peran serta masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah. Kemudian didukung oleh Peraturan Bupati wonogiri nomor 138 tahun 2021 tentang inovasi daerah tahun 2021, untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan, maka diperlukan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Inovasi daerah dapat berbentuk tata kelola pemerintahan, inovasi pelayanan publik, dan inovasi daerah lainnya sesuai urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
Latar Belakang
Masih rendahnya akses informasi masyarakat akan pengetahuan kesehatan masih dirasakan sampai saat ini. Juga terkait kegiatan Kampanye Germas Hidup Sehat yang harus terus disampaikan, juga program-program lain yang harus tersampaikan kepada masyarakat menjadi dasar UPTD Puskesmas Pracimantoro I membuat suatu Kegiatan Inovasi.
Di era perkembangan zaman kemajuan teknologi saat ini kegiatan inovasi sangat penting dilakukan. Upaya promosi kesehatan yang dilakukan selama ini hanya dilakukan dengan kegiatan penyuluhan kelompok dan penyuluhan massal, serta promosi dengan media cetak seperti leaflet, poster, brosur, spanduk, dll.
Di era saat ini dirasa perlu untuk melakukan upaya promosi kesehatan lewat media sosial (medsos) yang sangat mudah diakses oleh masyarakat secara langsung baik lewat pesan whatsapp, instagram, maupun youtube. Untuk itu diperlukan dan dipandang perlu adanya kegiatan inovasi untuk bisa melakukan upaya promosi kesehatan tersebut.
Penjaringan Ide
Dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi kesehatan di wilayah Kecamatan Pracimantoro I, Puskesmas Pracimantoro I menyiapkan beberapa model/pendekatan yang mampu mengatasi hal tersebut, beberapa diantaranya adalah dengan menggunakan media konvensional (seperti baliho, spanduk, buklet, dll), dan memanfaatkan media digital.
Pemilihan Ide
Kegiatan Inovasi GARENG (Gayeng Bareng) Puskesmas Pracimantoro I adalah kegiatan inovasi yang dilakukan untuk menjawab permasalahan diatas. Inovasi ini melibatkan seluruh petugas puskesmas dan didukung oleh stakeholder, lintas sektoral masyarakat.
Untuk mengkoordinasikan dan mensukseskan kegiatan inovasi Gareng Puskesmas Pracimantoro I ini diperlukan suatu Tim yang solid. Untuk itu UPTD Puskesmas Pracimantoro I membentuk Tim Creative Gareng Puskesmas Pracimantoro I yang didukung dengan SK Kepala Puskesmas dan sarana prasarana yang dibutuhkan.
Kegiatan Inovasi GARENG (Gayeng Bareng) Puskesmas Pracimantoro I meliputi pembuatan channel youtube sebagai alat atau media informasi dan Promosi kesehatan kepada masyarakat. Dalam akun youtube tersebut disajikan tayangan-tayangan edukatif tentang masalah kesehatan yang terkini. Selain itu, masyarakat juga bisa melihat kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh puskesmas melalui channel youtube tersebut.
Manfaat Inovasi (Terdapat kondisi sebelum dan sesudah)
Manfaat dari inovasi GARENG adalah meningkatnya akses masyarakat akan informasi kesehatan yang dibutuhkan dengan mudah; dan menjadi media puskesmas untuk mengkampanyekan Germas Hidup Sehat, kegiatan inovasi program di puskesmas dan program lainnya.
Dampak Inovasi (sisi keunggulan dan kebaharuan/spesifikasi produk)
Dampak dari adanya inovasi GARENG adalah dapat mempromosikan kesehatan secara umum; dapat mengkampanyekan Germas Hidup Sehat; dapat mendukung mempromosikan kegiatan inovasi program di puskesmas; dan mensukseskan Program Prioritas Nasional antara lain, TBC, PTM, Penurunan AKI, Imunisasi.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya