Siii PAPABARU (SELEKSI SAPI BIBIT TERINTEGRASI ALA PAKONG, PASEAN, BATUMARMAR DAN WARU)

pertanian
Super Admin
SDG's -
Oecd -
RB Tematik -
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan -
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      Sapi Madura adalah sapi unggul asli Indonesia (Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 3735/Kpts/HK.040/11/2010 tentang Penetapan Sapi Madura sebagai Rumpun Ternak Lokal Indonesia), sumberdaya genetik hayati yang sudah di akui dunia, dan perlu dilestarikan serta perannya penting dalam penyediaan sapi potong nasional. Sapi Madura memiliki keunggulan yaitu tahan terhadap penyakit, survive dalam kondisi pakan yang kurang, dagingnya khas, dan disukai konsumen.
 Populasi Sapi Madura tersebar diseluruh Pulau Madura termasuk di Kabupaten Pamekasan. Total populasi sapi di Kabupaten Pamekasan sejumlah 194.292 ekor (Data Sekunder Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pamekasan, 2021). Populasi tertinggi Sapi Madura di Kabupaten Pamekasan berada di wilayah Pakong, Pasean, Batumarmar, dan Waru (PAPABARU) dengan jumlah sapi betina produktif sebanyak 35.000 ekor dan terbagi dalam 3 strata kelas (sapi sayur, Sapi Taccek/Pajangan, dan Sapi Sono/ellite bull). Pada Tahun 2015, Bupati Pamekasan menetapkan Wilayah PAPABARU sebagai Kawasan Pembibitan Sapi Madura (Surat Keputusan Bupati Pamekasan Nomor 188/173/432.131/2015 Tanggal 2 Februari 2015).
 Ukuran tubuh Sapi Madura ditengarai semakin mengecil karena terjadinya inbreeding (kawin sedarah), proses perkawinan yang tidak tertata dengan baik karena recording (pencatatan) yang tidak tertib, proses seleksi dan culling (pengafkiran) belum berjalan dengan baik, serta tidak ada kelompok pembibit Sapi Madura yang menerapkan Good Breeding Practice Management. Pola pemeliharaan sapi oleh peternak di Wilayah PAPABARU relatif homogen dengan kebiasaan mengumpulkan sapi untuk dipajang bersama-sama dalam satu kelompok. Perkumpulan Sapi Pajangan dilaksanakan di desa-desa hampir setiap minggu untuk bersilaturrahim, memilah, memilih sapi, dan bertransaksi. Kearifan lokal tersebut dimanfaatkan oleh Dinas untuk pembinaan perbaikan pola pembibitan Ala Siii PAPABARU dengan sosialisasi, pembinaan, dan bimbingan teknis Sapi Madura bibit di Wilayah Sumber Bibit PAPABARU. Tahun 2017, Kepala Dinas Ketahanan dan Peternakan Kabupaten Pamekasan menetapkan Inovasi Siii PAPABARU sebagai Program Unggulan (Keputusan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Pamekasan Nomor 188/36.C/432.309/2017 Tanggal 2 Februari 2017).
 Inovasi Siii PAPABARU adalah Inovasi Seleksi Sapi Madura Bibit Terintegrasi Ala Pakong, Pasean, Batumarmar, dan Waru. Inovasi berkearifan lokal ini bertujuan mengubah mindset peternak agar menertibkan recording, melakukan seleksi sapi dengan benar, memperbaiki sistem perkawinan untuk meningkatkan kualitas bibit dan mutu genetik Sapi Madura, sekaligus mempertahankan budaya Sapi Pajangan/Sapi Taccek dan Sapi Sono. Kementerian Pertanian Republik Indonesia menetapkan Kabupaten Pamekasan Sebagai Wilayah Sumber Bibit Sapi Madura (Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 150/Kpts/PK.020/2/2017 Tanggal 24 Februari 2017).
 Potensi wilayah sumber bibit menjadi maksimal dengan inovasi yang dikemas sebagai pola pembibitan ALA Siii PAPABARU. Seleksi ternak bibit dilakukan dengan menggunakan standar ternak bibit ALA Siii PAPABARU yang sudah disepakati peternak yang diintegrasikan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Melalui inovasi ini mampu menghasilkan sapi bibit yang unggul sesuai SNI dan bersertifikat layak bibit. Sapi yang bersertifikat mempunyai nilai tinggi dan dapat dipertanggungjawabkan produktivitasnya.
 Inovasi ini unik karena instrumen untuk mengintervensi disinergiskan dengan kearifan lokal. Pembinaan teknis dilakukan melalui kegemaran dan kebiasaan masyarakat setempat (Budaya Sapi Sono dan Sapi Taccek/Sapi Pajangan). Organisasi yang sudah ada sebelumnya yaitu kelompok tani dan paguyuban guna didorong menjadi kelompok pembibit. Proses pembinaan dengan melibatkan seluruh elemen di desa menjadi lebih mudah bahkan mampu menjadi pengungkit yang luar biasa. Motto Inovasi Siii PAPABARU adalah DARI SAPI SAYUR KE SAPI UNGGUL, dengan formula SUS KERING (SELEKSI, UJI, SERTIFIKASI, KELOLA, DAN JARING) : Adalah suatu metode seleksi ternak yang mengintegrasikan standar lokal (yang sudah disepakati di tingkat peternak) PAPABARU dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
 Inovasi Siii PAPABARU dilaksanakan sejak tahun 2017 dan berkelanjutan hingga saat ini. Melalui inovasi ini, potensi wilayah sumber bibit menjadi maksimal dengan inovasi yang dikemas sebagai pola pembibitan ALA Siii PAPABARU. Inovasi ini mampu menertibkan recording, seleksi sapi berjalan baik, perbaikan sistem perkawinan sehingga dapat meningkatkan kualitas bibit dan mutu genetik Sapi Madura, sekaligus mempertahankan Budaya Sapi Pajangan/Sapi Taccek dan Sapi Sonok.
 Tahun 2017, Inovasi Siii PAPABARU melakukan perbaikan pola pengembangan Sapi Madura mulai dari hulu hingga hilir yang menjadi tanggungjawab semua stakeholder. Kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat dapat diimplementasikan dan sangat efektif serta efisien untuk memberdayakan sumberdaya yang ada. 
 Saat ini, Inovasi Siii PAPABARU telah menjadi role model pengembangan sapi potong yang di adaptasi/direplikasi/disesuaikan di Kabupaten/Kota/Provinsi lain di Indonesia. Provinsi Jawa Timur menjadikan Kabupaten Pamekasan sebagai rujukan pola pembibitan Sapi Madura serta Komisi Bibit Nasional mempelajari dan melakukan penelitian Sapi Madura yang ditunjukkan dengan permintaan data/dokumen/skema terkait pola pelaksanaan seleksi dan pengembangan sapi potong di Wilayah Sumber Bibit untuk diterapkan di kabupaten lain di Jawa Timur dan nasional, seperti Kabupaten Sumenep yang berbatasan langsung dengan Wilayah PAPABARU saat ini sedang mengusulkan penetapan wilayah sumber bibit Sapi Madura (wilayah utara Kabupaten Sumenep).
 Peneliti-peneliti/akademisi perguruan tinggi negeri maupun swasta (S1, S2, S3) serta instansi teknis dari Kabupaten/Provinsi lain pernah melakukan MoU dan studi tiru pelaksanaan inovasi di Kabupaten Pamekasan. Perguruan tinggi/institusi yang melakukan studi tiru tersebut antara lain Universitas Brawijaya, Universitas Gadjah Mada, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Universitas Madura, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Pekanbaru, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Lolit Sapi Potong Grati, Pemerintah Kota Blitar, dan Universitas Trunojoyo.
 Inovasi ini menyesuaikan dengan kondisi saat ini, yaitu di Masa Pasca Pandemi Covid-19. Dimasa Pandemi Covid-19, pelayanan kepada masyarakat tetap dilakukan dengan beberapa penyesuaian dan penyempurnaan sistem pelayanan. Pelayanan saat Pandemi Covid-19 tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini juga dituangkan dalam SP dan SOP Pelayanan Uji Performans, seleksi ternak, dan penerbitan SKLB. Seluruh petugas wajib menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sesuai SOP pelayanan saat Pandemi Covid-19, termasuk pelayanan sosialisasi dan pembinaan teknis Sapi Madura di Wilayah Sumber Bibit meliputi SDM (Petugas Paramedik Veteriner dan Peternak) maupun SDA (Sapi Madura). Penyesuaian pelayanan diterapkan secara masif, partisipatif, dan edukatif. Seluruh layanan dilakukan oleh petugas jika peternak juga menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Melalui pelayanan prima diharapkan mengantisipasi dan memutus rantai penularan Covid-19.Dalam perkembangannya, Inovasi Siii PAPABARU kini berbasin digital dengan Aplikasi Mobile yaitu SIDIK Pamekasan (Sistem Identifikasi dan Rekording Ternak) yang bekerjasama dengan Loka Penelitian Sapi Potong Grati, Pasuruan. Aplikasi SIDIK Pamekasan ini memudahkan dalam pelaksanaan inovasi mulai dari hulu hingga hilir, yaitu dimulai dari pelaksanaan recording hingga penerbitan SKLB.Petugas cukup memasukkan data peternak dan ternak serta dokumentasi. Sistem akan otomatis memproses data tersebut hingga akhirnya tertera SKLB.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 24 Oct 2023
  • Jawa Timur

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 394
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kabupaten pamekasan

Jawa Timur

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy