Kurasi Ringkasan

                      Latar Belakang

Keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat acuan pasien lebih aman, meliputi asesmen risiko identifikasi dan pengelolaan resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya, serta implementasi solusi untuk meminimalkan resiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Dengan adanya penumpukan pasien dari semua usia di semua ruang pelayanan dari mulai pendaftaran sampai Apotik dan banyaknya keluhan dari pasien terutama pelayanan dalam gedung maka saya mengundang rapat Tim Mutu, Tim UKP,Tim UKM, PPID untuk membahas masalah yang ditemukan. Masalah yang ditemukan ini dilakukan dalam proses pengumpulan Data, Analisis, kumpulan komplain pasien. Pembahasan permasalahan ini terus berproses selama beberapa bulan sampai kami memunculkan suatu ide untuk meningkatkan mutu pelayanan yaitu Ide Inovasi POLANTAS (Program Prioritas Layanan Lansia dan Disabilitas khusus Usia diatas 70 tahun). POLANTAS (Program Prioritas Layanan Lansia dan Disabilitas) adalah merupakan Inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien usia diatas 70 tahun dan penyandang disabilitas serta kegawatdaruratan yang lainnya.
Kesehatan Lansia > 70 Tahun Keatas dan Disabilitas masuk dalam Upaya Kesehatan Masyarakat yang Perlu Di Perhatikan dan Diprioritaskan Kontribusi terhadap capaian SDGs Sesuai dengan target SDGs Yaitu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) yang merupakan Komitmen Global dan Nasional dalam Upaya Mensejahterakan Masyarakat salah Satunya Kehidupan sehat dan sejahtera yang berkontribusi terhadap capaian SDGS dengan Inovasi ini kami berharap dapat bermanfaat dan berkontribusi terhadap capaian SDGs. Kegiatan inovasi Polantas ini juga berkontribusi dengan kinerja Jawa Barat karena dengan adanya program Layanan Bagi Lansia >70 Tahun dan Disabilitas dengan status Puskesmas Rawa Tembaga sebagai Puskesmas santun Lansia dengan pelayanan yang baik berkualitas dan sopan yang dapat memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada usia lanjut dan disabilitas secara proaktif agar tetap hidup sehat dan produktif dan pemerintah wajib menjamin ketersediaan dan memfasilitasi baik penyandang cacat ( Disabilitas) dan Lansia secara merata. dengan demikian akan meningkat pula angka harapan hidup bagi mereka. Kontribusi terhadap Capaian Kinerja Daerah Jawa Barat adalah Adanya Peningkatan Capaian Program Bagi Kinerja antara Lain Meningkatnya Angka harapan Hidup bagi Lansia Itu Sendiri dan Kesejahteraan hidup Sehat dan Percaya Diri Bagi Disabilitas. dan

Data Pendukung

Berdasarkan UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, atas Dasar Kesamaan hak bagi Disabilitas dan Usila dan Upaya Pemeliharaan Kesehatan bagi Disabilitas dan Usila harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial maupun ekonomi.

Kebaruan Inovasi

Keunggulan dari POLANTAS adalah
1. Pasien yang dilayani khusus Lansia usia 70 tahun ke atas dan Disabilitas
2. Tidak perlu lama menunggu dan tidak mengantri lama
3. Ada Petugas Pendamping Polantas dari mulai pendaftaran sampai dengan pengambilan obat,laboratorium,konsul ataupun rujukan.
Dalam menunjang POLANTAS, untuk pelayanan bagi Lansia dan disabilitas disediakan fasilitas pendukung seperti kursi roda untuk memudahkan pasien yang kesulitan berjalan atau menggerakkan tubuhnya untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, Tempat duduk prioritas, loket khusus tanpa antrian, toilet dengan di lengkapi dengan pegangan. Semua ini untuk meminimalisir cedera pada pasien lansia dan disabilitas serta mencegah terjadi nya kejadian yang tidak diinginkan lainnya. Sisi kebaruan dari inovasi lainnya dari inovasi ini adalah pendaftaran yang dilakukan melalui google form, sehingga pasien tidak perlu mengantri.

Rancang Bangun Inovasi

Tahapan Pelayanan POLANTAS adalah Pasien Polantas melakukan pendaftaran/registrasi dengan menggunakan google form (on line). UPTD PKM Rawa Tembaga memiliki 2 Gedung Yang terpisah yaitu Gedung A dan Gedung B. Adapun alur pasien Polantas sebagai berikut, Pasien datang ke gedung A tanpa menunggu antrian(sudah daftar via on line), untuk keperluan rujukan/berobat/konsultasi. Petugas pendaftaran langsung proses entry data melalui aplikasi E-Puskesmas sesuai dengan tujuan poli kemudian Petugas Pendamping Gedung A memberikan kalung Polantas kepada pasien lalu di antar oleh Petugas Pendamping Polantas(Polantas Gedung A) menuju gedung B, setelah sampai di Gedung B maka Petugas Pendamping Gedung A serah terima Pasien Polantas kepada Petugas Pendamping Polantas Gedung B, Petugas Pendamping Polantas Gedung B mengkonfirmasi Identitas Pasien Polantas ke petugas Pendaftaran untuk mencheck Status Rekam Medis, setelah ada Status Rekam Medis maka Petugas Pendamping Polantas menyerahkan Status Rekam Medis di Ruang Nurse Station untuk dilakukan pemeriksaan suhu, TB,BB,LP,Tensi,Nadi kemudian Petugas Nurse Station menginput data pasien melalui E- Puskesmas. Selanjutnya Petugas Pendamping Polantas Mengantar Pasien ke ruang Poli Yang dituju untuk dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Umum/Gigi atau Bidan atau Perawat. Pasien Polantas setelah dilakukan pemeriksaan ada yang dilakukan lagi pemeriksaan Laboratorium dan diberikan rujukan ke RS/PRB . Setelah selesai pemeriksaan pasien melakukan pengambilan obat di Apotik,petugas Apotik menginput data pasien polantas, saat menunggu obat di Apotik Petugas Pendamping Polantas memberikan Form Isian Kuesioner Kepuasan Masyarakat untuk di input di Aplikasi Si Sukma yang tetap di dampingi oleh Petugas Pendamping Polantas. Pelayanan selesai Pasien Polantas Pulang.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya