Kurasi Ringkasan

                      Awal Maret 2020, Jawa Barat ditetapkan menjadi provinsi pertama dengan kasus Covid-19 di tanah air. Kota Depok menjadi tempat ditemukannya 2 kasus pertama ini. Tak berselang lama, Gubernur Ridwan Kamil menetapkan Jawa Barat dengan Status Siaga 1. Besarnya skala populasi dan peningkatan kasus di Jawa Barat, membuat pengelolaan pandemi perlu dilakukan dengan teknologi. Meski belum sempurna karena terkendala jaringan internet, rendahnya literasi digital, serta overload capacity dalam pengelolaan data, menangani pandemi dengan sistem informasi bisa lebih efektif jika dibandingkan penanganan secara manual. Teknologi membantu mengefektifkan waktu, tenaga, serta akses data secara real-time. Proses analisis dalam pengambilan kebijakan pun menjadi lebih tepat sasaran.
Dalam melakukan usaha pencegahan, pada tanggal 4 Maret 2020 melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.157-Dinkes/2020 dibentuklah Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat (PIKOBAR) untuk menyajikan informasi, data, dan visualisasi tentang penyebaran, pencegahan, dan penanggulangan COVID-19 di Jawa Barat. Data yang diinputkan dan Informasi yang ditampilkan melalui situs web, aplikasi mobile dan media sosial Pikobar tersebut meliputi perkembangan jumlah kasus, peta sebaran kasus dan lokasi fasilitas kesehatan, daftar pusat panggilan se-Jawa Barat, dan grafik data kasus COVID-19. Hal tersebut menjadikan situs web, aplikasi web, aplikasi mobile dan media sosial Pikobar (yang selanjutnya disebut dengan Pikobar) menjadi platform resmi pertama yang dikembangkan pemerintah untuk Covid-19 secara terintegrasi di Indonesia.
Pikobar berkantor di Jabar Command Center (kantor resmi Jabar Digital Service atau JDS) dan menjadi basecamp berbagai stakeholders untuk berbagi informasi Covid-19. Tim Dokter Dinas Kesehatan, Tim Monitoring Officer JDS, Tim Jabar Quick Response dan Tim Kepolisian Polda Jabar bertugas rutin di Pikobar. Seluruh Tim JDS dibawah tim Pikobar fokus dalam pengembangan produk berupa portal dan aplikasi.
Dalam menghadapi situasi di masa pandemi, warga Jawa Barat membutuhkan informasi seputar Covid-19 yang mudah diakses dari sumber yang resmi dan terpercaya. Pikobar yang merupakan portal dan aplikasi resmi dari Pemprov Jawa Barat resmi diluncurkan yang salah satu fungsinya yaitu memuat informasi dan data seputar Covid-19 terkini di Jawa Barat untuk mendukung strategi 3T yaitu Tracing, Testing dan Treatment, selain itu juga terdapat beberapa layanan yang dapat membantu masyarakat dan tenaga kesehatan dalam upaya mencegah dan menanggulangi Covid-19 secara online sebagai solusi digital dalam menghadapi pandemi dengan segala keterbatasan.
Pikobar juga menambah berbagai fitur yang menunjang kegunaannya sebagai sistem informasi satu pintu, diantaranya fitur logistik, relawan, donasi, bantuan sosial, saber hoaks, periksa mandiri, lapor mandiri, survei dan tanya jawab.
Pikobar dapat diakses melalui https://pikobar.jabarprov.go.id/ dan melalui aplikasi Pikobar di Android maupun iOS. Dilengkapi dengan beragam fitur untuk pelayanan publik dan transparansi informasi seputar COVID-19, Pikobar hadir untuk memberikan sebuah refleksi pemerintahan yang inovatif dan kolaboratif dengan model kerjasama pentahelix. Bekerjasama dengan setidaknya 8 (delapan) divisi di Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Barat untuk memberikan pelayanan via Pikobar. Mitra utama non-pemerintah Pikobar diantaranya meliputi PT Djarum, PT. POS, PT Nestle, Amazon Web Service, Prixa.ai, CyberArmy, Kitabisa.com, Relawan COVID-19, Netlify, AcaraSeru, ACCI, BSSN, Ngesec.id, Cyber Army, Geospatial Creative Institute, SiPandu, Ivosight, Indo Relawan, IPSPI, ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia), British Embassy dan LaporCovid19.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya