Kurasi Ringkasan

                      Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Kabupaten Padang Pariaman menginisiasi inovasi baru ini karena Kabupaten Padang Pariaman yang sangat luas yaitu mempunyai wilayah seluas 1.328,29 km2dan panjang garis pantai 42,11km2 dengan terdiri dari 17 kecamatan, 103 nagari (desa), 444korong dengan jarak tempuh dan medan yang berbeda dan cukup menantang untuk menuju pusat pelayanan. Mayoritas penduduk bermata pencaharian petani, nelayandan pelaku IKM (Industri Kecil Menengah) atau UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Karena hal demikian membuat capaian realisasi investasi di Padang Pariaman sebelum adanya inovasi ini sangat rendah yaitu pada tahun 2018 (Rp. 272.509.400.000,00) dan tahun 2019 (Rp. 318.232.223.926,00) padahal Kabupaten Padang Pariaman dikenal dengan gerbang nya investasi dan memiliki banyak peluang investasi, sebut saja seperti pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, dan perindustrian. Berangkat dari permasalahan tersebut muncul lah ide untuk melahirkan sebuah inovasi baru yang diharapkan mampu menjawab persoalan tersebut. 
Adapun Inovasi baru tersebut adalah Lapao Tanamo (Layanan Pelaporan Online Kegiatan Penanaman Modal) Melalui inovasi ini, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Kabupaten Padang Pariaman dapat menjadi wadah untuk membantu pelaku usaha atau perusahaan dalam menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM Online) secara berkala (triwulan) karena merupakan kewajiban pelaku usaha dalam menyampaikan LKPM, dimana berfungsi untuk melihat bagaimana perkembangan investasi dari pelaku usaha tersebut apakah berkembang, statis atau bahkan tidak beroperasi sama sekali karena pada perkembangannya penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) oleh para pelaku usaha/perusahaan sering menghadapi berbagai kendala yang menyebabkan laporan LKPM tersebut tidak tersampaikan dan ditambah lagi saat ini penginputannya sudah langsung menggunakan aplikasi OSS (Online Single Submission) versi RBA ( Risk Based Approch ) jadi pelaku usaha perlu pendampingan lebih intensif agar penyampaian LKPM secara Online tersebut dapat berjalan secara efektif.
Hal nyata setelah adanya inovasi ini adalah realisasi investasi di Kabupaten Padang Pariaman meningkat sangat signifikan yaitu di tahun 2020 (Rp. 1.333.000.000.000,00) dan tahun 2021 (Rp. 997.633.820.052,87).
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya