Kurasi Ringkasan

                      Softskills merupakan hal yang penting peranannya dalam penguatan karakter sebagai upaya peningkatan daya saing tenaga kerja. Deloitte Aes Consultan, melakukan riset yang memprediksi bahwa dua pertiga dari semua pekerjaan di dunia ini akan bergantung pada keterampilan softskills di tahun 2030, dan trend ini pasti akan tercermin secara global. Dinas Tenaga Kerja selaku penanggungjawab ketenagakerjaan di daerah mengembangkan program upgrading softskills untuk pencari kerja dan tenaga pendidik calon tenaga kerja. Mengingat gen Z yang berjumlah 231.018 orang di Kabupaten Wonogiri dan Dinas Tenaga Kerja selaku yang berwenang dalam pengembangan tenaga kerja (SDM) melaksanakan Program Upgrading Softskill untuk Generasi Z (Super Gen Z) menuju tenaga kerja yang berkompeten, berkarakter dan mempunyai daya saing dalam era Revolusi Industri 4.0.
Dalam mengembangkan inovasi ini dilakukan beberapa upaya dalam melakukan inovasi agar dapat berkembang yaitu a.) Identifikasi Permasalahan Softskill (Instansi/Lembaga) b) Goal Setting c) Analisis SWOT d) Pelaksanaan pelatihan upgrading softskill untuk pendidik dan calon tenaga kerja e) Pengembangan program Super Gen Z f) Pendampingan, mentoring dan Monev Program Super Gen Z. Ide yang digunakkan dalam inovasi adalah Analisis Issu yang berkembang dalam dunia ketenagakerjaan selain lemahnya softskill calon tenaga kerja (Gen Z) adalah belum optimalnya Link and Match kualitas tenaga kerja dengan kebutuhan DUDI serta Layanan ketenagakerjaan yang belum berbasis aplikasi/online. Dari Issu yang ada kemudian dianalisis dengan APKL dan USG.
Dari hasil analisis disimpulkan bahwa lemahnya softskill calon tenaga kerja menjadi penyebab majemuk yang berakibat dalam berbagai hal terutama dalam motivasi pembelajaran, goal setting, sikap kerja (attitude), pengembangan diri dan karakter. Sehingga ide inovasi Program Pelatihan Upgrading Softskill untuk Generasi Z layak untuk dilakukan secepatnya. Tujuan dari inovasi ini adalah untuk mempersiapkan calon tenaga kerja berdaya saing dan berkarakter kuat sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri (DUDI). Sedangkan dampak diadakanya inovasi ini adalah Untuk mengurangi angka pengangguran melalui peningkatan kualitas SDM (calon tenaga kerja) yang qualified. Sedangkan rencana pengembangan inovasi ke depan adalah Upgrading Softskill untuk SMA/SMK atau Komunitas Penyedia Calon Tenaga Kerja.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya