Kurasi Ringkasan

Landasan hukum dari pelaksanaan dan penerapan inovasi daerah ini berpedoman pada Surat Edaran Nomor : 067/105/Balitbang/VIII/2021 tanggal 4 Agustus 2021 tentang Pelaksanaan Gerakan One Agency Innovation. 
Inovasi GATAL atau Media Pembelajaran Berbasis Lagu dengan metode Brain Games and Throw Ball yang diterapkan ini dilatarbelakangi dari rendahnya hasil belajar siswa pada beberapa muatan pembelajaran seperti IPS, IPA, Bahasa Indonesia, dan Matematika, adanya siswa yang berkebutuhan khusus atau inklusif sehingga diciptakanlah inovasi ini sebagai bentuk solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Sebelum melihat hasil dari inovasi ini dilakukan ujicoba yang dimulai pada tahun 2019 namun karena adanya kasus pandemi di awal tahun 2020 ujicoba ini sempat terhenti dan kembali dilanjutkan di bulan Februari 2022. Inovasi ini dilaksanakan di SD Negeri 29 Ampenan pada siswa kelas V yang terdiri dari dua rombongan belajar yakni VA dan VB dengan jumlah siswa 50 orang dengan masing-masing kelas berjumlah 25 orang siswa.
Alur dari pelaksanaan inovasi ini dimulai dari menganalisis kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran, merancang pembelajaran dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, hingga evaluasi pembelajaran berupa soal-soal yang diberikan dan instrumen-instrumen lainnya yang telah disiapkan. Selanjutnya inovasi yang telah direncanakan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dengan bernyanyi lagu sesuai dengan materi pembelajaran hari itu kemudian melemparkan bola yang isinya terkait dengan materi pembelajaran yang sesuai dengan lagu yang dinyanyikan tadi, begitu seterusnya disesuaikan dengan muatan pembelajaran dan materi di hari tersebut.
Keunikan dari inovasi ini adalah bisa diterapkan pada siswa inklusif karena salah satu siswa di kelas VB termasuk dalam kategori siswa inklusif, dengan diterapkannya inovasi ini siswa tersebut bisa mengikuti proses pembelajaran seperti siswa lainnya. Inovasi ini penting untuk dilaksanakan karena berpengaruh besar pada proses pembelajaran di dalam kelas yang berdampak pada keterlibatan siswa dalam belajar dan hasil belajar siswa yang meningkat Inovasi ini menjadi metode dan media dalam melakukan pembelajaran khususnya di kelas tinggi karena metode ini belum coba terapkan di kelas rendah. 
Tahapan pelaksanaaan inovasi adalah:
1. Guru dan murid bernyanyi bersama-sama sambil bertepuk tangan dan melempar bola ke setiap anak.
2. Bola akan berhenti dilempar apabila lagu telah selesai di nyanyikan.
3. Siswa yang menerima lemparan bola terakhir pada saat lagu sudah selesai dinyanyikan akan membuka bola. Di dalam bola berisi pertanyaan pelajaran yang harus dijawab langsung secara lisan.
4. Jawaban pertanyaan ada dalam lagu yang sudah dinyanyikan sehingga siswa tinggal mengingat apa yang sudah dinyanyikan untuk menjawab pertanyaan.
5. Begitu seterusnya…untuk pertanyaan pelajaran berikutnya.
6. Selanjutnya dievaluasi dengan ulangan tulisan…untuk mengetahui apakah siswa masih ingat atau tidak dengan pertanyaan dan jawaban yang sudah di nyanyikan dan dijawab secara lisan.
Pokok-pokok perubahan yang dilakukan diantaranya yakni memadukan media dan metode pembelajaran menjadi lebih menarik bagi siswa dan dapat diterpakan pada siswa inklusif.

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya