KAIL BASUNTING (Kawal ibu Hamil Balita Bebas Stunting)

kesehatan
Puskesmas tanjung
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      Berdasarkan laporan Puskesmas Tanjung tahun 2020, capaian K1 murni (kunjungan ibu hamil untuk pertama kalinya kepada petugas kesehatan) berkisar di angka 83.1% sedangkan capaian K4 (kunjungan ibu hamil ke-4 yang dilaksanakan pada trimester ketiga kehamilan) hanya berada di angka 71,9% dari jumlah seluruh ibu hamil di wilayah Puskemas Tanjung. Sementara target yang ditetapkan adalah 100%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa capaian K1 murni dan K4 masih rendah. Penyebab dari tidak tercapainya K4 dikarenakan K1 murni yang belum mencapai target (100%) adalah ibu hamil yang pindah ke wilayah lain tanpa lapor, kejadian abortus, partus imaturus, persalinan premature yang belum mencapai Standar Pelayanan Minimal ibu hamil dan kematian janin dalam kandungan (IUFD). Cakupan K1 dan K4 ini juga dapat menggambarkan status kesehatan ibu hamil, yang pada gilirannya sangat berkaitan dengan status gizi anak yang dilahirkan. Oleh karena itu, peningkatan cakupan K1 akan mampu mendongkrak cakupan K4. Harapannya, jika K4 mencapai target maka kesehatan ibu dan anak dapat terpantau secara menyeluruh dan kejadian anak stunting dapat dihindari. Sementara itu, data prevalensi stunting di wilayah kerja Puskesmas Tanjung sebesar 12.22% (2020).
Pada tahun 2020, Puskesmas Tanjung menginisiasi inovasi SMS PIAN (Siap tanggap Menemukan k1 murni dan mencegah Stunting melalui Penemuan Ibu hamil Awal Ngidam), yang bertujuan untuk meningkatkan capaian K1 murni, cakupan D/S dan menurunkan angka stunting. Tahun 2020, inovasi SMS PIAN menggagas sebuah pengembangan inovasi yang disebut KAIL BASUNTING (Kawal Ibu Hamil, Balita Bebas Stunting) di mana pelaksanaannya lebih menitikberatkan pada permasalahan yang dialami ibu hamil awal ngidam, yaitu mual muntah dan sebagainya sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari terhadap zat gizi selama kehamilan. Melalui KAIL BASUNTING, para bidan dan petugas gizi memberikan edukasi dengan cara mendatangi ke rumah ibu hamil yang mengalami keluhan. Secara aktif para bidan dan petugas gizi menjelaskan tentang bagaimana variasi menu yang mudah dan enak dimakan untuk ibu hamil yang sulit untuk makan pada trimester 1. Selain memberikan edukasi terkait gizi ibu hamil, petugas juga memberikan informasi mengenai inisiasi menyusui dini, asi eksklusif dan pola asuh ibu untuk membantu pencegahan stunting. Jadi jumlah ibu hamil yang sudah diberikan edukasi mengenai menu yang mudah dan enak dimakan sebanyak 29 orang dari 66 orang bumil KEK (2020-2021). Berdasarkan hasil inovasi KAIL BASUNTING, Sehingga capaian K4 murni meningkat menjadi 75% (2021), cakupan D/S meningkat pesat menjadi 89.5% dan kejadian stunting pada tahun 2020 12.22% lalu turun menjadi 11.89 % pada tahun 2021 .
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 28 Sep 2024
  • KALIMANTAN SELATAN
  • Kehidupan Sehat dan Sejahtera

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 1343
  • 0
  • 0
  • 0

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kabupaten tabalong

KALIMANTAN SELATAN

Puskesmas Tanjung

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy