Kurasi Ringkasan

                      BERDAULAT dalam mewujudkan birokrasi pemerintahan yang bersih, profesional, dan berorientasi pelayanan publik jadi visi Pemerintah Provinsi Kaltim. Selaras dengan hal tersebut, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Prov. Kaltim juga terus bergerak melayani secara optimal. Guna mendukung pemerintahan dan pembangunan, salah satu pembiayaannya bersumber dari Pajak Daerah, termasuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Dari penerimaan Pajak Daerah 2018 Rp 4,3 triliun, komponen PKB menyumbang sekitar Rp 800 miliar dengan jumlah potensi kendaraan roda 2 dan roda 4 sebanyak 2,4 juta unit. 
Luas wilayah Provinsi Kaltim 127.346,92 km² menjadi tantangan tersendiri. Ditambah dengan tingginya mobilitas masyarakat di daerah perkotaan membuat wajib pajak tersebut enggan membayarkan pajak. Berbagai layanan telah diluncurkan untuk memudahkan masyarakat dalam membayar pajak. Namun, dirasa belum maksimal. Hal tersebut juga membuat tren penerimaan dari pembayaran PKB melambat. Dari permasalahan tersebut muncul gagasan menggandeng pihak ketiga sebagai mitra. Pada tahun 2017, Bapenda Prov Kaltim bekerja sama dengan PT Pos Indonesia menghadirkan layanan inovasi : SADELPOS (Samsat Delivery Pos). Kesepakatan tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) Nomor 973/K.30/Penda-II/ IV/2017. Inovasi ini memberikan kemudahan bagi wajib pajak, sebab tidak perlu lagi datang ke kantor Samsat dan mengantre lama. Cukup dengan membayar biaya jasa masing-masing Rp 12 ribu untuk mengantar dan menjemput seluruh berkas hingga pencetakan STNK. 
SADELPOS sangat membantu bagi ibu rumah tangga, penyandang disabilitas, hingga pekerja. Dari seluruh penerimaan PKB melalui e-Samsat, penerimaan dari PT Pos Indonesia menduduki transaksi terbesar. Sebab, layanan PT Pos Indonesia tersebar di seluruh pelosok Kaltim. Sepanjang tahun 2017, tercatat sebanyak 2.803 unit kendaraan membayarkan pajaknya dengan besar penerimaan Rp 1,35 miliar. Jumlahnya melonjak, pada 2018 sebanyak 18.127 unit kendaraan dengan total penerimaan Rp 10,29 miliar. Sampai dengan Juni 2019, sebanyak 9.199 unit kendaraan dengan jumlah penerimaan Rp 6,04 miliar masuk ke kas daerah. Gebrakan layanan ini membuat penerimaan PKB melaju pesat. Pada 2016, realisasi yang dicapai sebesar Rp 767,96 miliar. Setelah hadirnya inovasi ini, realisasi yang diraih sebesar Rp 808,92 miliar. Dan terus menunjukkan tren positif pada 2018 hingga mampu mencapai realisasi Rp 871,87 miliar. 
Selain membantu penerimaan, SADELPOS menunjukkan bahwa kelompok rentan seperti perempuan dan penyandang disabilitas juga memperoleh layanan setara. Inovasi ini dengan jelas memberikan solusi untuk pembayaran perpanjangan pajak kendaraan bermotor di wilayah yang jauh dari kantor layanan utama.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya