Kurasi Ringkasan

                      A. Dasar Hukum
Integrasi data dan interopability antar aplikasi sangat penting untuk dilaksanakan dalam era saat ini. Berdasarkan hal tersebut sebagai respon atas permintaan integrasi interopability data tentang informasi Gender dan Pengaduan kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Bogor, maka dipandang perlu untuk melaksanakan development dan konversi Aplikasi SIGADIS agar dapat terintegrasi baik dengan dashboard aplikasi smart city Kabupaten Bogor, sehingga apabila permintaan data yang tersimpan dalam aplikasi SIGADIS, dapat diambil, dishare, dipilah dan didistribusikan secara otomatis tanpa melalui proses input data manual. 

B. Permasalahan
Banyak sekali kasus-kasus tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, jumlah pengaduan kekerasan terhadap perempuan saat evaluasi melalui system geoportal di Bulan Oktober-November 2020 terdapat 15 pengaduan dengan 15 Pengaduan langsung diteruskan dan tertangani di P2TP2A Kabupaten Bogor. Layanan Pengaduan dilakukan melalui sistem geoportal SIGADIS dan Telp layanan Pengaduan P2TP2A Kabupaten Bogor.

C. Isu Strategis
Kekerasan yang kerap mucul di masyarakat sering kali terjadi terutama terhadap perempuan dan anak-anak, dengan itu Kabupaten Bogor menciptakan sebuah aplikasi SIGADIS (Sistem Pengaduan dan Data Informasi Genders).



D. Metode Pembaharuan (Novelty)
Sebelum adanya aplikasi SIGADIS, banyak sekali terjadi tindak kekerasan terhadap masyarakat. Namun, mereka tidak bisa melaporkan kepada yang berpihak berwajib. Tetapi, sekarang mereka sudah bisa langsung melaporkan orang yang melakukan tindak kekerasan melalui aplikasi SIGADIS secara online. 

E. Keunggulan
Inovasi SIGADIS memiliki keunggulan mampu meintegrasikan data gender SKPD atau Instansi Vertikal lainnya serta melindungi perempuan dan anak-anak dari tindak kekerasan yang kerap terjadi dimasyarakat

F. Tahapan Proses Inovasi SIGADIS
Tahapan Inovasi SIGADIS :
1. Latar Belakang Masalah : pengumpulan data permasalahan gender dan kekerasan di Kabupaten Bogor.
2. Perumusan ide : perumusan ide dari masukan semua pihak/koordinasian dengan Kepala Bidang PP.
3. Perancangan : menyusun tim pengelola inovasi.
4. Implementasi 
a. Perencanaan : merencanakan design alur aplikasi
b. Pembangunan aplikasi : setting server hosting, pelaksanaan coding aplikasi oleh tim programer 
c. Pengujian aplikasi : testing fungsi-fungsi aplikasi
d. Perbaikan Bag Aplikasi : perbaikan dan penambahan feature aplikasi 
e. Launching Aplikasi : aktivitasi url
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya