TAMASA: Budaya Literasi di SMP Negeri 1 Upau Melalui Pojok Baca “TAMASA” (Teduh, Asri, Nyaman dan Santai)
Berjalan dengan pengembangan
pendidikan
AKHMAD RIFANI
SDG's - Pendidikan Berkualitas
Oecd -
RB Tematik -
Digitalisasi
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Budaya literasi dalam proses pendidikan dan pembelajaran merupakan hal yang harus diperhatikan, dimana dapat memberikan pengaruh terhadap kemampuan berpikir logis dan pembentukan karakter peserta didik. Begitu pentingnya kegiatan membaca hingga digalakkan budaya membaca di setiap jenjang pendidikan. Hal ini juga seiring dengan konsep dasar pelaksanaan gerakan literasi sekolah yang termuat dalam Permendikbud nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Saat ini hampir disetiap sekolah di Kabupaten Tabalong sudah tersedia sarana perpustakaan yang bertujuan untuk meningkatkan minat dankebiasaan membaca. Begitu pula di SMP Negeri 1 Upau, namun minat membaca peserta didik di sekolah ini sangat rendah, hal ini terlihat dari jumlah pengunjung perpustakaan yang hanya mencapai 30% perminggunya.
Masalah rendahnya minat membaca ini disikapi dengan membuat inovasi dengan langkah-langgkah sebagai berikut: (1) Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah untuk membicarakan teknis pembuatan pojok baca; (2) Memanfaatkan lingkungan disekitar sekolah yang letaknya di daerah pedesaan yang alamnya masih murni, asri dan sejuk dengan pohon-pohon rindang serta perkebunan karet, sangat mendukung membuat pojok baca di ruang terbuka; (3)Bersama-sama dengan rekan Guru dan peserta didik membangun sebuah pojok baca dengan memanfaatkan bahan dasar yang banyak tersedia disekitar lingkungan sekolah, seperti: kayu ulin bekas pagar sekolah, kayu hutan serta membeli bahan kayu dan cat dengan menggunakan Dana Sekolah; (4) Pojok baca dibangun di spot yang strategis yaitu dibawah pohon Saga (Adenanthera Pavonina). Bersama dengan seluruh warga sekolah, orangtua siswa, dan masyarakat sekitar sekolahm membuat pojok baca dari kayu yang mengelilingi pohon Saga; (5) Kegiatan literasi dilaksanakan selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai. 10 menit mereka melakukan kegiatan membaca dan 5 menit untuk menuliskan hasil bacaan mereka dalam bentuk jurnal. Setiap dua minggu peserta didik mempresentasikan hasil bacaan mereka. Kegiatan literasi dilakukan secara berkelanjutan sampai peserta didik menyelesaikan buku bacaan mereka.
Tahapan literasi di SMPN 1 Upau dilaksanakan melalui 3 tahapan, yaitu:
1. Pembiasaan, Penumbuhan minat baca melalui 15 menit membaca waktu pelaksanaan setiap hari sebelum pelajaran dimulai. Jenis buku yang dibaca oleh peserta didik adalah buku-buku fiksi.
2. Pengembangan, Meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan menanggapi buku pengayaan, waktu pelaksanaan sesuai jadwal pelajaran. Jenis buku yang dibaca adalah buku teks.
3. Pembelajaran, Meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca di semua mata pelajaran. Waktu pelaksanaan saat pembelajaran berlangsung. Jenis buku yang di baca adalah buku teks.
Inovasi Pojok Baca TAMASA (Teduh, Asri, nyaMAn dan SAntai) dengan mengubah tempat membaca peserta didik dari dalam ruangan perpustakaan yang tertutup ke tempat pojok baca di ruangan terbuka membuat minat membaca peserta didik dapat lebih meningkat. Terbukti dengan jumlah kunjungan yang mencapai 90% dari sebelumnya 30% perminggu setelah dibuat pojok baca. Manfaat lain yang diperoleh yaitu (a) Minat membaca siswa semakin meningkat sehingga dapat berdampak terhadap prestasi belajar; (b) Semua peserta didik terbiasa mandiri dan berinisiatif membaca buku disela waktu luang tanpa disuruh oleh guru; (c) Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis dan merangkai kata-kata; (d)Kompetensi berbicara dan rasa percaya diri peserta didik semakin meningkat karena mereka terbiasa untuk mempresentasikan hasil bacaan mereka. Program sekolah ini juga sejalan dengan program Kementrian Pendidikan untuk meningkatkan kompetensi literasi siswa.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 23 Sep 2024
- KALIMANTAN SELATAN
- Pendidikan Berkualitas
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kabupaten tabalong
KALIMANTAN SELATAN
Dinas Pendidikan