GEMA DAYA PENTAS OKU (Gerakan Bersama Pemberdayaan Penyandang Disabilitas di Kab. OKU)
Berjalan dengan pengembangan
pelatihan, keterampilang, kesempatan kerja
Syaiful Kamal, SKM. M. Epid. Cs
SDG's - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Oecd -
RB Tematik -
Penyelesaian Kemiskinan
,
Peningkatan Investasi
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan - TOP 45/2020
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
J umlah disabilitas di Kabupaten OKU sebanyak 1221 orang, sebagian besar (80%) merupakan disabilitas fisik yang belum mandiri secara ekonomi karena tidak memiliki keterampilan, usaha yang sulit bekembang, keterbatasan modal/fasilitas dan belum ada kepercayaan masyarakat terhadap hasil usaha mereka. Gerakan Bersama Pemberdayaan Penyandang Disabilitas OKU (Gema Daya Pentas OKU) merupakan inovasi yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup disabilitas yang dilakukan oleh Dinas Sosial yang bekerja sama dengan beberapa instansi terkait. Sebelum inovasi dilakukan, masalah disabilitas belum menjadi perhatian utama. Program pemberdayaan disabilitas belum optimal karena hanya dilakukan oleh Dinas Sosial dengan anggaran yang bukan prioritas serta SDM yang terbatas.
Semenjak 2017, program pemberdayaan disabilitas dioptimalkan dengan pendekatan partisipasi yang mengaktifkan organisasi profesi disabilitas dan pendekatan inklusi yang mengoptimalkan peran pemangku kepentingan. Berbagai upaya dilakukan, mulai dari perumusan masalah sampai dengan merencanakan aksi dengan melibatkan perguruan tinggi, organisasi profesi dan sektor terkait, termasuk melakukan kampanye pada Peringatan Hari Disablitas Internasional yang menghadirkan Bupati dan seluruh stakeholders guna menimbulkan kepedulian serta dukungan lintas sektor.
Sampai 2020, terdapat 20 stakeholders yang terlibat di antaranya Dinas Tenaga Kerja yang menyelenggarakan pelatihan pengembangan wirausaha dan bantuan alat, pembinaan pemasaran oleh Rumah Kreatif BUMN Baturaja, kemudian pemberian kredit, dan modal dari perbankan dan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan. Untuk kelancaran kemandirian disabilitas, Polres OKU telah memberikan SIM D khusus penyandang disabilitas, asuransi dari BPJS serta bantuan kaki palsu dari Yayasan Kick Andi dan Yayasan Peduli Disabilitas dari Jakarta.
Inovasi “Gema Daya Pentas OKU” telah memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi disabilitas. Penerapan inovasi ini mendorong usaha disabilitas mendapat kepercayaan dari masyarakat sehingga mampu berkembang dengan pesat. Dampak lainnya juga terlihat respons masyarakat terhadap produk yang dihasilkan oleh para disabilitas. Dari berbagai pameran dan usaha menunjukkan, para disabilitas mulai dari menerima pesanan jahitan dari sekolah TK/PAUD, Kelompok Ibu Cerdas Indonesia (KICI), majelis taklim, travel umroh dan masyarakat umum. Begitu juga usaha bengkel, montir HP, usaha tempe/ tahu dan budi daya jagung, bisnis ekspedisi, usaha pertukangan kayu, dan e-Warong Program Sembako dari Bank Mandiri. Hal ini menunjukkan potensi UKM yang dijalankan disabilitas cukup perspektif sebagai salah satu penggerak ekonomi di Kabupaten OKU. Atas keberhasilan program inovasi ini, Dinas Sosial mendapat Penghargaan Padmamitra dari Gubernur Sumatera Selatan tahun 2018.
Untuk keberlanjutan program ini, beberapa instansi telah memberikan dukungan berupa MOU dan adanya komitmen dari pemerintah untuk menyediakan rumah kreatif disabilitas, memenuhi akses dan formasi ASN. Inovasi ini bisa ditiru karena tidak perlu anggaran besar, asal memiliki tekat dan komitmen yang kuat untuk memperhatikan kualitas hidup disablitas.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 18 Oct 2024
- SUMATERA SELATAN
- Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu
SUMATERA SELATAN
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana