Kurasi Ringkasan

                      Demi meningkatkan daya saing industri kecil menengah (IKM), Pemerintah memberikan berbagai kemudahan perizinan dan terus mendorong serta memfasilitasi IKM untuk  ekspor. Namun semangat untuk ekspor ini terkendala karena permasalahan utama yang dihadapi para pelaku IKM adalah standardisasi produk terutama berkaitan dengan tempat produksi produk IKM yang belum memenuhi  Standard Good Manufacturing Practices. Terdapat 50 IKM kerupuk ikan dengan ekonomi menengah ke bawah yang tinggal pada suatu kawasan perumahan dengan luas rumah 36 m2. Pada ruang yang terbatas ini para pelaku usaha melakukan aktivitas produksi kerupuk tanpa standard industri  dan sangat rentan terhadap kontaminasi silang. Berangkat dari kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Bintan membangun ruang produksi sekaligus merehabilitasi rumah tinggal dan membentuk sentra industri yang sekarang dikenal sebagai kampung kerupuk;Pemerintah telah membangun  43 unit rumah produksi, yang terdiri dari 2 lantai, dimana lantai 1 untuk rumah tinggal dan lantai 2 untuk ruang produksi dan penjemuran. Ruang produksi ini  dirancang sesuai dengan standar Produksi Pangan Olahan Yang Baik,  dan dilengkapi dengan sistem sanitasi lingkungan yang bersih dan sehat, serta peralatan produksi yang sesuai standard serta  dikelola secara professional sehingga memenuhi standard mutu industri dan keamanan pangan yang pada akhirnya pelaku usaha bisa “naik kelas”, produknya berdaya saing.
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya