Peningkatan Pelayanan Ibu Hamil dan Bersalin dengan CINTA (Cepat Terintergrasi dan Terencana)

Berjalan
kesehatan
dr.Gama AF Isnaeni, Sp.A, M.Sc
SDG's - Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Oecd -
RB Tematik -
Penghargaan - INNOVATIVE GOVERNMENT AWARD 2022
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

Pelayanan Kesehatan bagi Ibu Hamil dan Bersalin saat ini mengalami hambatan. sejak terjadinya Pandemi Covid-19 tidak dapat dilakukan seperti biasanya seperti sebelum terjadinya Pandemi. Banyak kegiatan yang bersifat mengumpulkan Ibu Hamil tidak dapat dilakukan lagi seperti pelaksanaan Pemeriksaan Kehamilan Berkala di Posyandu, Kelas Ibu Hamil, Pembinaan Persiapan Persalinan, Pemantauan Tumbuh Kembang Anak, dan banyak lagi kegiatan lainnya yang terkait secara langsung bagi Ibu Hamil maupun Persiapan Ibu Bersalin yang terhambat pelaksanaannya.Hal ini sangat memperihatinkan jika tidak dilakukan tindakan perubahan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan bagi Bumil dan Bulin tersebut tanpa mengesampingkan Protokoler kesehatan yang harus dilakukan di masa pandemic Covid-19 ini. Karena dampak dari terhambatnya Pelayanan Kesehatan bagi Bumil dan Bulin ini dapat menyebabkan meningkatnya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Anak yg merupakan Indikator Derajat Kesehatan Nasional. Pada akhir tahun 2019 yang lalu Angka Kematian Ibu (AKI) Kabupaten Bintan pada angka 173 per 100.000 kelahiran angka tersebut sangat baik karena telah melampaui angka target Nasional yaitu <231 per 100.000 Kelahiran. Sedangkan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabuoaten Bintan saat ini berada pada angka 10,1 per 1.000 kelahiran Hidup. hal ini tentu sangat baik karena telah melampaui angka target Nasional yaitu<12 per 1.000 kelahiran hidup. Serta Persentase capaian Cakupan Pelayanan Ibu Hamil (Pelayanan antenatal minimal 4 kali (K4)). pada Tahun 2019 sebesar 88,6% dari target 2019 sebesar 78%, dan Persentase Persalinan oleh Nakes sebesar 99,9% dari target sebesar 97,1%. Dengan adanya hambatan pada pelaksanaan kegiatan di lapangan pada masa pandemi Covid-19 ini maka dihawatirkan angka capaian tersebut akan jauh menurun pada tahun 2020 ini.Untuk mengatasi hambatan pelayanan Kesehatan bagi Ibu Hamil dan Bersalin di masa pandemi ini maka pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Kesehatan melakukan pendekatan terbaru melalui program Peningkatan Pelayanan Ibu Hamil dan Bersalin dengan Cepat, Terintegrasi dan Terencana (CINTA) di masa pandemi Corona. Dengan hadirnya program pelayanan kesehatan ibu hamil dan bersalin ini diharapkan agar kesehatan ibu dan calon bayi tetap terjaga. Selain itu juga merupakan upaya untuk menekan angka kematian ibu bersalin maupun angka kematian bayi lahir. Melalui program ini, pemeriksaan kesehatan ibu hamil dilakukan dari rumah ke rumah oleh petugas kesehatan. Lalu pembinaan kesehatan ibu hamil melalui virtual dengan aplikasi 'Pantau Bumilku' dan 'Bidan Online' serta pelayanan Persalinan Prima dengan menjemput pasien yang hendak bersalin dari rumah. Program ini sangat memberikan dampak yang baik bagi bumil dan bulin selama masa pandemi dimana pelayanan kesehatan tetap dapat berjalan dengan baik.

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 13 Sep 2024
  • KEPULAUAN RIAU
  • Kehidupan Sehat dan Sejahtera

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 139
  • 0
  • 0
  • 1

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kabupaten Bintan

KEPULAUAN RIAU

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy