CAK eMUS (CAngKrukan entrepreneur MUda Surabaya)

Berjalan dengan pengembangan
Teknologi, Kolaborasi, Kreatif
Dr. (H.C.) Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T.
SDG's - Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
Oecd -
RB Tematik - Peningkatan Investasi
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan - Top 99/2019
Kompetisi -

Kurasi Ringkasan

                      <p>Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi di Surabaya berjalan pesat. Kelompok milenial yang nyaris selalu bersentuhan dengan dunia digital harus bisa menggunakan teknologi secara produktif. Berangkat dari fakta di atas, Pemkot Surabaya menjalankan inovasi CAK eMUS (CAngKrukan entrepreneur MUda Surabaya) sejak 2017 lalu, yang direncanakan sejak 2016. Melalui program ini, Co-Working Space bernama Koridor yang berlokasi di Jalan Tunjungan dibangun demi menciptakan ekosistem yang baik bagi para kreator, inovator, dan entrepreneur lokal agar dapat bersaing di level global. CAK eMUS menyediakan fasilitas internet lengkap, suasana nyaman, serta atmosfer kreatif yang kondusif. CAK eMUS tidak hanya menyediakan tempat. Namun juga mengisinya dengan banyak event, workshop, dan seminar gratis. Inovasi ini membuka kesempatan bagi warga Surabaya untuk berpartisipasi menjadi relawan, baik sebagai staf harian maupun sebagai narasumber yang pada waktu-waktu tertentu memberikan coaching clinic bagi mereka yang membutuhkan. Artinya ada kolaborasi antara Pemkot dan warga Surabaya. Narasumber yang pernah memberikan materi antara lain dari Facebook, Google, dan tokoh nasional Chairul Tanjung, Dennis Adhiswara, Vidi Aldiano, serta pernah mendapat kunjungan dari kedutaan Inggris dan Kroasia. Di samping itu, terdapat sejumlah mitra dalam melaksanakan inovasi ini. Mereka adalah jaringan para kreator, inovator, dan entrepreneur. Mereka antara lain terdiri dari Facebook, Google, Komunitas Start Surabaya, Gapura Digital, Gerakan Nasional 1000 Start Up Digital, Android Kejar Indonesia, Tata Rupa dan Kreavi. Mereka berbagi pengetahuan, pengalaman, dan wawasan di sana. Dari sana, muncul bisnis di bidang industry kreatif dan teknologi digital yang digawangi para pemuda. Lapangan pekerjaan baru pun bermunculan. Terdapat 77 bisnis rintisan (start up) yang komunitasnya berstatus residen atau punya home base di sana. Sedangkan visitor (non- residen) yang datang rata-rata 253 orang per hari. Para pemuda di sana juga rutin membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (khususnya dari program Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda), untuk membuat desain kemasan dan pemasaran digital. Sehingga, nilai jual produk menjadi lebih tinggi. Terbukti, sejumlah UMKM berhasil masuk pasar Internasional. Ada pula yang dijual langsung atau masuk katalog maskapai Citilink, anak perusahaan Garuda Indonesia.</p>
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya

  • Publikasi
  • Provinsi
  • SDG's
  • 11 Dec 2024
  • JAWA TIMUR
  • Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan

0

0

  • Dilihat
  • Minat
  • Kesepakatan
  • Replikasi
  • 1282
  • 0
  • 0
  • 1

Wilayah Instansi & Inovasi

Pemerintah Kota surabaya

JAWA TIMUR

Bagian Humas Setdakot

Hak Cipta(C)2022 - 2025 Etalase Pelayanan Publik dari Seluruh Daerah di Indonesia | Privacy Policy