Kurasi Ringkasan

                      <p>Puskesmas Penagan merupakan salah satu Puskesmas di Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang masuk kategori puskesmas terpencil dengan wilayah kerja sebanyak empat desa, yaitu Penagan, Kota Kapur, Rukam dan Air Buluh. Sebagai satu-satunya puskesmas dengan kategori terpencil, akses menuju pelayanan kesehatan menjadi pertimbangan bagi masyarakat terutama kelompok rentan seperti lansia. Pelayanan kesehatan pada lansia merupakan satu dari dua belas indikator Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Karena itu sebagai salah satu upaya mendekatkan akses pelayanan kesehatan pada lansia di Puskesmas Penagan adalah dengan menyelenggarakan layanan di Posyandu Lansia sesuai dengan standar. Puskesmas Penagan memiliki 4 posyandu lansia dengan angka kunjungan pada tahun 2017 sebagai berikut, Posyandu Lansia Desa Penagan sebanyak 65.47 %, Kotakapur 91,56%, Rukam 100%, Airbuluh 89,53%. Kunjungan ke posyandu desa Penagan sangat rendah bila dibandingkan dengan 3 desa lainnya, hal ini disebabkan sedikitnya para lansia yang mengunjungi posyandu secara rutin karena kesulitan sarana transportasi serta tidak adanya anggota keluarga yang dapat mengantar para lansia ke posyandu sesuai jadwal pelayanan. Bahkan ada beberapa lansia yang memang hidup sendiri dan tidak memiliki keluarga dekat, sedangkan Desa Penagan merupakan desa terpencil di mana transportasi umum hanya beroperasi satu kali dalam sehari. Maka, untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan bagi para lansia di Desa Penagan, Puskesmas Penagan memperkenalkan inovasi “Ojek Lansia” sejak 28 Februari 2018. Inovasi “Ojek Lansia “ yang dimotori para kader Posyandu Lansia ini bertujuan untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan yang standar pada lansia dengan menjemput dan mengantarkan kembali lansia dari rumah ke Posyandu Lansia sesuai jadwal pelayanan posyandu. Pemilihan transportasi kendaraan roda 2 (ojek) dengan pertimbangan sempitnya badan jalan untuk menuju lokasi rumah para lansia, sehingga alat transportasi ini dinilai paling sesuai untuk kondisi geografis di Desa Penagan. Dengan adanya inovasi “Ojek Lansia” yang memberdayakan kader posyandu ini, sangat membantu bagi lansia yang sebelumnya tidak pernah atau jarang datang ke posyandu, menjadi bisa datang ke posyandu secara rutin setiap bulan. Kader lansia adalah masyarakat setempat yang secara sukarela, memahami lokasi rumah para lansia serta dipercaya oleh lansia dan keluarganya, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para lansia. Inovasi ini berhasil meningkatan kunjungan lansia yang signifikan di Desa Penagan yaitu dari 65.47% dari 242 orang lansia di tahun 2017 meningkat menjadi 84.29% di tahun 2018 dan diharapkan bisa mencapai 100% di tahun 2019 dengan demikian Target Standar Pelayanan Minimal dapat dicapai, dan derajat kesehatan lansia meningkat. Inovasi “Ojek Lansia” dapat dengan mudah direplikasi oleh desa lain, puskesmas maupun pelayanan publik lain yang memiliki masalah kesulitan akses karena keadaan terpencil, terutama terkait pelayanan lansia sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan para lansia.</p>
                    
        

Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya