Rumah Bahasa
Berjalan dengan pengembangan
Pendidikan, Pendidikan Berkualitas, Bahasa
Dr. (H.C) Ir. Hj. TRI RISMAHARINI M.T.
SDG's - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Oecd -
RB Tematik -
Peningkatan Investasi
RB Tematik - Prioritas Presiden
Penghargaan - Top 99/2016
Kompetisi -
Kurasi Ringkasan
Penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) membuka ancaman persaingan tenaga kerja di berbagai sektor profesi. Agar mampu bersaing, tenaga kerja Indonesia harus memiliki kemampuan berbahasa asing. Keberhasilan Indonesia dalam MEA harus didukung kemampuan bahasa asing berbagai pelaku bisnis, termasuk montir, sopir, dan tenaga pelayanan lainnya. Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia, ibukota Provinsi Jawa Timur, dan area seluas 326 km2, memiliki penduduk 3 juta jiwa dengan tingkat kemampuan bahasa asing yang rendah.
Promosi produk unggulan belum menggunakan bahasa asing yang benar. Kemampuan berbahasa asing khususnya Bahasa Inggris mutlak diperlukan. Kursus bahasa asing belum dapat akses semua warga Surabaya karena alasan biaya.
Pemerintah Kota Surabaya membuka “Rumah Bahasa” pada Februari 2014 untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing warga Kota Surabaya. Inovasi ini merupakan penyediaan kursus bahasa setiap hari, dari pagi sampai dengan malam hari, oleh pengajar terampil dan berpengalaman, dengan metode percakapan yang intens, dan kemudahan pendaftaran peserta.
Pada tahap persiapan dilakukan berbagai pertemuan, koordinasi, pemetaan kebutuhan kursus, penyediaan sarana dan prasarana, pembekalan kepada pengajar, dan promosi kepada publik. Pelaksanaan kursus dengan membuka level dasar untuk periode tiga bulan dan bisa dilanjutkan ke level yang lebih tinggi. Untuk memudahkan peserta, diselenggarakan kelas on the spot dan kelas fix. Pendaftaran dipermudah dengan syarat pendidikan minimal SMA/SMK. Dilaksanakan pemantauan dan evaluasi berkala untuk meningkatkan kualitas. Rumah Bahasa bekerja sama dengan lembaga asing, perwakilan negara asing, universitas, dan perusahaan.
Sebelum inovasi, banyak remaja yang tidak memiliki akses ke lembaga kursus bahasa asing karena tidak punya biaya. Sesudah inovasi, mereka dapat mengikuti kursus dengan gratis. Rumah Bahasa telah menyelenggarakan kursus bahasa asing secara teratur dan memiliki tenaga pengajar 150 orang dan peserta kurus mencapai 15.000 orang ( ratarata 3.000 orang setiap bulan. Sasaran peserta kursus adalah perawat, pelaku UKM, sopir taksi, penjaga toko, pelaku wisata, dan buruh pabrik, tetapi ternyata diminati pelajar SMA/SMK. Perusahaan juga meminta pelatihan bahasa asing bagi karyawannya. Liputan kegiatan dapat disaksikan pada https://youtu.be/rWwR8VqzlJI.
Meningkatnya kesadaran dan partisipasi warga dalam berbahasa asing. Memberikan perubahan positif bagi tenaga kerja dalam peningkatan kepercayaan diri dan keterampilan untuk menghadapi tantangan MEA.
Inisiatif yang sederhana dapat menjadi salah satu solusi dalam mempersiapkan tenaga kerja Indonesia menghadapi persaingan usaha yang semakin berat di masa mendatang. Kemampuan pemerintah melihat tantangan dan mengelolanya menjadi peluang adalah kunci sukses inovasi ini.
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya
- 22 Oct 2024
- JAWA TIMUR
- Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
- Dilihat
- Minat
- Kesepakatan
- Replikasi
Wilayah Instansi & Inovasi
Pemerintah Kota Surabaya
JAWA TIMUR
Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah