Kurasi Ringkasan
Hutan Kota BNI Tibang dibangun di Desa Tibang, diatas lahan kritis, gersang dan tandus, bekas tambak yang rusak akibat tsunami yang melanda Banda Aceh 26 Desember 2004. Hutan Kota BNI Tibang merupakan hutan kota pertama dibangun oleh Bank BNI dengan dana CSR mereka, sehingga layak menjadi percontohan bagi kerjasama antara pemerintah daerah dan BUMN dalam pelestarian lingkungan hidup. Strategi pelaksanaan Hutan Tibang Kota adalah: 1. Penyiapanan lahan dan infrastruktur dasar serta penanaman pohon; 2. Pembangunan jalur sirkulasi, Plaza utama dan Pemeliharaan Pohon); 3. Pembangunan Taman Tematik, Penyediaan Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial); 4. Pemasangan instalasi Listrik dan Papan Informasi, finishing dan menanam pohon langka. Pemangku kepentingan terdiri atas Pemko Banda Aceh (Walikota, Wakil Walikota, dan Sesda), DK3, Dinas Perikanan, Pertanian, Perkebunan Aceh, Masyarakat Gampong Tibang/ Kelompok Ibu, Dermawan, dan Kelompok Peduli Lingkungan. Hutan Kota BNI Tibang, memberikan dampak dan manfaat yang cukup besar terhadap perbaikan kualitas lingkungan, kelestarian lingkungan, masyarakat setempat, dan warga kota. Terhadap kualitas lingkungan (meningkatkan kualitas atmosfer kota, menghasilkan 37 ton oksigen/hari; penyegaran udara, menurunkan suhu kota, dan mengurangi polusi udara); kelestarian lingkungan (menunjang tata guna dan pelestarian air dan tanah); masyarakat setempat (membuka lapangan kerja, meningkatnya kesuburan lahan warga, dan mengurangi salinitas air tanah); dan terhadap warga kota (tersedianya sarana untuk belajar di alam, berekreasi, bersosialisasi dan sarana olahraga).
Daftar / Masuk
untuk melihat informasi selengkapnya